Menkomdigi: Humas Pemerintah Harus Proaktif Lawan Disinformasi

photo author
- Jumat, 28 Februari 2025 | 21:15 WIB
Menkomdigi: Humas Pemerintah Harus Proaktif Lawan Disinformasi (Dok: Instagram/@meutya_hafid)
Menkomdigi: Humas Pemerintah Harus Proaktif Lawan Disinformasi (Dok: Instagram/@meutya_hafid)

Oleh karena itu, peran humas bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga harus menjadi pemimpin dalam membentuk wacana publik yang sehat.

"Kita tidak boleh hanya menjadi bagian dari percakapan, kita harus menjadi pengarah percakapan," ujarnya.

Menkomdigi juga mengapresiasi peran Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) yang telah menjadi pilar utama dalam membangun ekosistem komunikasi publik yang kredibel.

Ia menekankan pentingnya sinergi agar informasi tentang program prioritas dan kebijakan strategis pemerintah dapat tersampaikan secara efektif.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Akui Punya Feeling Ini Sebelum Tahu Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid akan Dikaruniai Anak Laki-laki

Sedangkan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan, setiap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah harus memiliki tenaga komunikasi yang profesional dan adaptif terhadap perubahan zaman.

"Komunikasi itu bukan sekadar pelengkap kebijakan, tetapi bagian dari strategi utama keberhasilan kebijakan itu sendiri. Tanpa komunikasi yang baik, kebijakan yang bagus pun bisa gagal dipahami masyarakat," ungkapnya.

Menkomdigi Meutya Hafid dan Hasan Nasbi sepakat bahwa dengan sinergi yang kuat antarhumas pemerintah pusat dan daerah, ruang komunikasi publik yang positif dapat terwujud.

"Narasi yang benar tidak akan terbentuk dengan sendirinya. Kita yang harus menciptakannya. Jika kita tidak bersuara, pihak lain yang akan mengisi ruang publik dengan informasi yang belum tentu benar. Humas pemerintah harus bergerak lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih strategis!" pungkas Meutya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini