Pemkot Revitalisasi Kantor Kewilayahan, Kang Asmul Titip agar Layanan Makin Optimal

photo author
- Jumat, 7 Februari 2025 | 17:35 WIB
Pemkot Revitalisasi Kantor Kewilayahan, Kang Asmul Titip agar Layanan Makin Optimal (Dok: Indra/Humpro DPRD Kota Bandung)
Pemkot Revitalisasi Kantor Kewilayahan, Kang Asmul Titip agar Layanan Makin Optimal (Dok: Indra/Humpro DPRD Kota Bandung)

GORAJUARA - Ketua DPRD Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, S.H., berharap pelayanan di tingkat kewilayahan semakin meningkat, terlebih dengan dilakukan revitalisasi sejumlah kantor kecamatan dan kelurahan di Kota Bandung.

Hal tersebut, ia sampaikan saat menghadiri Peresmian Gedung Kantor Kecamatan dan Kelurahan Tahun Anggaran 2024, di Kantor Kecamatan Batununggal, di Jalan Venus, Kota Bandung, Selasa, 4 Februari 2025.

Pada kesempatan tersebut, gedung kantor yang diresmikan yakni Kecamatan Batununggal, Kecamatan Sukajadi, Kelurahan Cigending, Kelurahan Cigondewah, Kelurahan Cicaheum, Kelurahan Cihapit, Kelurahan Cibaduyut, Kelurahan Kebon Jeruk, Kelurahan  Ciumbeuleuit, dan Kelurahan Babakan Tarogong.

Baca Juga: Lolly Hendak Dilamar Vadel Badjideh, Pengacara Nikita Mirzani Singgung Terkait Syarat Nikah

"Ini jadi tonggak penting aparat pemerintah hadir, dalam memberikan pelayanan yang jauh lebih baik. Kami men-support dan mendukung keinginan untuk memberikan upaya pelayanan melalui revitalisasi gedung kecamatan dan kelurahan di Kota Bandung," kata pria yang biasa dipanggil Kang Asmul itu.

Menurut Kang Asmul, pembangunan infrastruktur tersebut, menjadi simbol kesiapan pemerintah dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Terlebih pada tahun 2025 akan ada rencana revitalisasi serupa bagi sejumlah kantor kecamatan dan kelurahan di Kota Bandung.

"Gedung megah tertata rapi, jangan sampai tidak pandai memeliharanya. Ini bukan hanya sekedar gedung megah, tetapi personel dan aparat kewilayahan juga meningkatkan tingkat pelayanan yang ramah dan cepat," ujarnya.

Baca Juga: Inilah Usia Sarwendah Tan saat Menikah dengan Ruben Onsu, Sempat Berumah Tangga 10 Tahun Lebih Sebelum Akhirnya Bubar

Ia menerangkan bahwa saat ini banyak tantangan yang terjadi di tengah masyarakat, mulai dari ekonomi, sosial, budaya hingga penyakit mental. Terlebih dengan adanya lipstick effect di tengah menurunnya daya beli masyarakat dan cenderung kepada kebutuhan yang lebih terjangkau.

"Dengan lipstick effect artinya masyarakat cenderung pada hal-hal yang terjangkau dan menunjukkan eksistensi diri. Maka banyak yang cenderung healing, jalan-jalan, piknik. Walaupun menambah kebahagian tapi sesudahnya uang habis, capek, lelah dan lain sebagainya. Nah, di sini negara harus hadir dalam rangka memfasilitasi aspirasi ketika masyarakat dalam persoalan ekonomi, sosial dan budaya," tuturnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara mengatakan, pembangunan infrastruktur pemerintah mencerminkan keseriusan dalam memberikan pelayanan, seperti kemudahan akses dan lain sebagainya.

"Kemudian penting ramah difabel, juga jalan dan gedung yang memenuhi standar. Jika perlu ada yang membedakan kantor-kantor kecamatan dan kelurahan di Kota Bandung dengan daerah-daerah lain," ucapnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini