Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung

photo author
- Rabu, 23 Oktober 2024 | 21:34 WIB
Komisi B DPRD Kota Bandung melakukan rapat kerja dan kunjungan ke Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Kota Bandung (Dok: Jaja/Humpro DPRD Kota Bandung)
Komisi B DPRD Kota Bandung melakukan rapat kerja dan kunjungan ke Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Kota Bandung (Dok: Jaja/Humpro DPRD Kota Bandung)

GORAJUARA - Komisi B DPRD Kota Bandung melakukan rapat kerja dan kunjungan ke Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Kota Bandung, Selasa, 15 Oktober 2024.

Dalam kunjungan tersebut, hadir Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung H. Aries Supriyatna S.H., M.H., Sekretaris Komisi B DPRD Asep Sudrajat, S.A.P., serta Anggota Komisi B DPRD Rieke Suryaningsih, S.H., Siti Marfuah, S.S., S.Pd., M.Pd., M. Bagja Jaya Wibawa, S.H., Mukhamad Adi Widyanto, Indri Rindani, dan Sherly Theresia A.Md Keb., S.ST., M.A.R.S., M.M.

Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung Aries Supriyatna mengatakan, UMKM di Kota Bandung memiliki potensi yang luar biasa. Oleh karena itu, DPRD mendorong lahirnya tolok ukur UMKM di Kota Bandung.

Baca Juga: 300 Juta Amanda Manopo Untuk Makan, Jika Seandainya Itu Ditabungkan, Netizen Bilang Gak Apa-apa Karena Alasan Ini

"Dengan potensi yang luar biasa, kita mendorong Pemkot Bandung untuk membentuk benchmark UMKM. Hal ini, dimulai dengan menjadikan UMKM sebagai rekanan pemerintah," katanya.

Seperti diketahui, hingga saat ini usaha mikro yang terdaftar yakni 10.690, dengan tenaga kerja sebanyak 28.348 orang.

DPRD meminta data terbaru terkait jumlah UMKM yang ada di Kota Bandung.

Sehingga munculnya cetak biru terkait pengembangan yang optimal dalam mendukung UMKM sebagai penyokong ekonomi Kota Bandung.

Baca Juga: Ketika Amanda Manopo Perlihatkan Jam Tangan yang Dikenakannya, Ada yang Salfok Sama Gembok di Tangannya

Hal senada disampaikan oleh Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Sherly Theresia berharap branding UMKM di Kota Bandung semakin diperkuat.

Sehingga menjadi rujukan bagi siapapun yang datang atau berkunjung ke Kota Bandung.

"Ini bisa menjadi gebrakan dari Dinas KUMKM, dengan memperkuat branding UMKM seperti kota-kota lainnya. Misalnya ke Bali ada Khrisna atau ke daerah lain ada brand UMKM lokalnya, dan di Kota Bandung kita membuatnya juga," katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Indri Rindani menyoroti terkait koperasi yang ada di Kota Bandung. Kehadiran koperasi dinilai dapat memudahkan UMKM untuk mengembangkan usahanya.

Baca Juga: Didampingi Langsung oleh BRI, UMKM Ini Raih Perkembangan Positif dalam Produksi Keripik Ubi Jalar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini