Meskipun secara teknis tidak ada masalah besar terkait kapasitas tempat tidur, Anhar Hadian menyadari bahwa tantangan utama adalah aspek psikologis bagi pasien.
Pasien yang terbiasa menerima pelayanan di RS Muhammadiyah mungkin merasa cemas atau tidak nyaman saat harus dipindahkan ke rumah sakit lain.
“Yang menjadi tantangan adalah aspek psikologis pasien. Mereka yang sudah lama dirawat di RS Muhammadiyah mungkin merasa tidak nyaman jika harus pindah ke rumah sakit lain. Oleh karena itu, kami akan terus melakukan edukasi kepada pihak rumah sakit yang akan menerima pasien BPJS,” tambahnya.
Dinkes Kota Bandung juga akan menginstruksikan kepada Puskesmas untuk merujuk pasien BPJS ke rumah sakit terdekat.
Tujuan utamanya adalah meminimalkan jarak tempuh dan memastikan pasien tetap mendapatkan pelayanan yang prima.
“Kami akan mengarahkan Puskesmas untuk merujuk pasien ke rumah sakit terdekat dari domisili mereka. Dengan RS Muhammadiyah yang saat ini tidak melayani BPJS, rumah sakit lain yang berdekatan akan menjadi pilihan,” jelas Anhar Hadian.
Baca Juga: Hasil Final Piala AFF U 19: Timnas Indonesia Juara, Catatan Manis untuk Pelatih Indra Sjafri
Untuk memastikan kelancaran transisi ini, Dinkes akan terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Mereka juga akan memastikan bahwa pasien yang dipindahkan tidak hanya mendapatkan akses yang memadai tetapi juga kualitas pelayanan yang setara dengan yang mereka terima sebelumnya.
Sebagai langkah antisipasi, pihak Dinkes juga akan melakukan pertemuan rutin dengan rumah sakit dan Puskesmas untuk memastikan bahwa semua prosedur berjalan lancar dan pasien mendapatkan informasi yang jelas tentang perubahan ini.
Baca Juga: TOP 7 Fakta Doctor Doom Marvel, yang Nanti Bakal Diperankan Robert Downey Jr di Avengers: Doomsday
Dengan adanya pengalihan pasien dari RS Muhammadiyah ke rumah sakit lain, Dinkes Kota Bandung memastikan bahwa pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan tidak akan terganggu.
Langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi tantangan psikologis pasien dan koordinasi yang baik antar fasilitas kesehatan diharapkan dapat memastikan bahwa semua pasien mendapatkan pelayanan yang mereka butuhkan tanpa kendala berarti.
Untuk informasi lebih lanjut dan update terkini, masyarakat diimbau untuk terus mengikuti perkembangan melalui saluran resmi Dinkes Kota Bandung dan Puskesmas setempat.