Preventif Stunting, DPPKB Kota Bandung Giat Audit di Cipamokolan untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Balita

photo author
- Kamis, 20 Juni 2024 | 17:35 WIB
Mengatasi Stunting di Kelurahan Cipamokolan: Langkah Preventif DPPKB Kota Bandung (Humas Bandung / GoraJuara.com)
Mengatasi Stunting di Kelurahan Cipamokolan: Langkah Preventif DPPKB Kota Bandung (Humas Bandung / GoraJuara.com)

GORAJUARA - Pada Rabu, 19 Juni 2024, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung menggelar audit kasus stunting di Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari.

Langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya stunting pada ibu hamil dan balita, sebuah perhatian serius terhadap kesehatan masyarakat di tingkat lokal.

Kelurahan Cipamokolan menjadi fokus utama dengan identifikasi 2 ibu hamil dan 2 balita yang memiliki risiko stunting.

Baca Juga: TERBUKA UNTUK SEMUA LULUSAN! Job Fair Kota Bandung Kembali Hadir, Tawarkan 5.435 Lowongan Pekerjaan untuk Semua Jenjang Pendidikan

Lurah setempat, Tito Prihatin, optimis bahwa kegiatan ini akan menghasilkan perbaikan signifikan dalam upaya pencegahan stunting di wilayahnya.

"Kesehatan dan perkembangan optimal ibu hamil dan balita adalah prioritas kami," ungkap Tito.

Rina Risnawati, Kepala Seksi Bina Ketahanan Keluarga Balita, Anak, dan Lansia, juga menyambut baik kegiatan ini sebagai kesempatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi yang baik sejak dini.

Baca Juga: KUY Seru-seruan di Pesta Retro Remember November, Konser 2 Hari dengan Penampilan 20 Musisi Lebih di Gambir Expo, Cek Info Lengkapnya di Sini!

"Audit kasus stunting memberikan kesadaran yang lebih dalam akan pentingnya gizi yang seimbang bagi ibu-ibu di Cipamokolan," tutur Rina dengan antusias.

Ahli Gizi, Julistio Djais, menekankan pentingnya asupan protein hewani seperti telur dan ikan serta pemberian ASI eksklusif hingga usia 6 bulan sebagai strategi pencegahan stunting.

"Edukasi dan intervensi dini pada gizi anak sangat krusial dalam mencegah stunting," tambah Julistio.

Baca Juga: Update Kabar Kasus Vina Cirebon: Kuasa Hukum Pegi Setiawan Datangi Gedung KPK Hari Ini, Ternyata Ini Tujuannya

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari Puskesmas setempat juga turut aktif dalam upaya ini, fokus pada anak-anak dengan berat badan kurang untuk memastikan mereka mendapatkan gizi yang cukup.

Seorang ibu, Dewi (32 tahun), mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap program ini.

"Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program PMT ini. Sekarang saya lebih paham bagaimana cara mencegah stunting pada anak saya," cerita Dewi penuh harap.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Usie Mantapraja

Sumber: Humas Bandung

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini