Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan kawasan Alun-alun Kota Bandung akan semakin menarik dan nyaman untuk dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan.
Pemerintah Kota Bandung di bawah kepemimpinan Penjabat Wali Kota, Bambang Tirtoyuliono, telah mengambil langkah konkret untuk meningkatkan kenyamanan dan keteraturan kawasan Alun-alun Kota Bandung.
Langkah ini diumumkan dalam rapat koordinasi melalui Zoom Meeting pada Minggu, 26 Mei 2024.
Dalam rapat tersebut, Bambang Tirtoyuliono menekankan pentingnya kerjasama antara Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan kepolisian dalam menjadikan kawasan Alun-alun lebih tertib.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi pengunjung.
Menurutnya, potensi dan daya tarik kawasan Alun-alun harus dimaksimalkan agar menjadi destinasi yang diminati oleh masyarakat dan wisatawan.
Salah satu upaya yang diusulkan adalah peningkatan promosi terhadap Museum Penjara Banceuy dan Patung Bung Karno yang menjadi ikon sejarah Kota Bandung.
Dengan memberikan penandaan dan penerangan yang memadai, diharapkan kunjungan ke kawasan Alun-alun akan semakin meningkat.
Bambang Tirtoyuliono juga menyoroti keberadaan komunitas cosplay hantu yang sering kali berkumpul di sekitar Alun-alun.
Dia berharap agar para anggota komunitas ini dapat lebih tertib dan rapi dalam beraktivitas.
Tanggapan positif datang dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arief Syaifudin, yang menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan komunitas cosplay tersebut.
Mereka sepakat untuk menjaga keteraturan dan kenyamanan kawasan dengan mematuhi aturan yang ada.
