GORAJUARA - Publik dihebohkan dengan kekhawatiran adanya efek samping vaksin Covid 19 AstraZeneca. Dikabarkan efek samping yang dapat ditimbulkan termasuk pembekuan darah dan jumlah trombosit yang rendah.
Ini terungkap setelah AstraZeneca, perusahaan farmasi yang memproduksi vaksin dengan merek Covishield, mengakui produknya itu dapat menyebabkan efek samping langka.
Namun, Kementerian Kesehatan mengimbau agar masyarakat tidak panik dan cemas. Kemenkes memastikan rentang waktu efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca maksimal enam bulan setelah menerima vaksinasi.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Laga Horor di Selhurst Park, Manchester United Dibantai Crystal Palace 4-0
"Kalau vaksin AstraZeneca dikatakan efek samping atau kejadian ikutan pasca-imunisasi rentang waktunya adalah empat sampai 42 hari dan paling lama adalah enam bulan sesudahnya," kata Karo Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Senin (6/5/2024).
Lebih lanjut Nadia mengatakan, apabila ada penyakit yang dialami penerima vaksin setelah masa enam bulan tersebut hal itu bukan efek dari AstraZeneca.
Baca Juga: Ikut Keluarga Sule ke Bali, Jeffry Reksa Panen Pujian saat Unggah Video Ini Bareng Putri Delina
"Jadi kalau yang sudah lebih dari enam bulan mendapatkan vaksin AstraZeneca, kalau ada penyakit pembekuan darah, itu hampir bisa dipastikan bukan karena AstraZeneca," tuturnya.
Nadia pun mengimbau agar masyarakat untuk tidak panik, mengingat berdasarkan hasil surveilans Komisi Nasional (Komnas) Pengkajian dan Penanganan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI), tak ditemukan efek samping ataupun gejala pembekuan darah.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena sampai saat ini Komnas KIPI tidak menemukan gejala atau menerima laporan terkait adanya gangguan pembekuan darah," tukasnya.