Mampu Memetakan Sepertiga Alam Semesta! Teleskop Euclid ESA Lakukan Misi ini Dalam 6 Tahun Kedepan

photo author
- Sabtu, 17 Februari 2024 | 20:50 WIB
Teleskop Euclid ESA Lakukan Survei Alam Semesta Dalam 6 Tahun Kedepan, (Gorajuara/ esa.int)
Teleskop Euclid ESA Lakukan Survei Alam Semesta Dalam 6 Tahun Kedepan, (Gorajuara/ esa.int)

GORAJUARA - Salah satu Teleskop Luar Angkasa paling presisi dan stabil yang pernah dibuat adalah Teleskop Euclid milik ESA.

Teleskop Euclid ESA akan memulai surveinya terhadap alam semesta selama 6 tahun kedepan.

Diketahui, Teleskop Euclid milik ESA pertama kali diluncurkan pada 1 Juli 2023 lalu.

Baca Juga: MENARIK! Teleskop Hubble Milik NASA Lihat Planet Muda yang Berkepul dengan Perubahan Orbit di Sana, Inilah Jaraknya dari Bumi

Selama bulan-bulan pertama di Luar Angkasa, tim di seluruh Eropa menyalakan dan menguji Teleskop Euclid tersebut.

Selain itu Teleskop Euclid ESA akan mempersiapkan misi untuk Observasi Sains Rutin.

Baca Juga: Teleskop Hubble NASA Temukan Ledakan LFBOT dari Terkoyaknya Bintang oleh Lubang Hitam Bermassa Seribu Matahari

Namun, pengamatan Sains Rutin tersebut bukanlah suatu hal yang mudah.

Dilansir Gorajuara dari laman esa.int kelebihan dari Teleskop Euclid ESA adalah dapat mengamati area langit yang luas hanya dalam satu kali pengambilan gambar.

Hal tersebut sangat penting untuk misi yang tujuan utamanya adalah memetakan lebih dari sepertiga langit dalam 6 tahun kedepan.

Baca Juga: Teleskop Hubble NASA Tangkap Galaksi Spiral UGC 12295 yang Tenang Seperti di Pantai, Tetapi Aslinya Ternyata...

Dalam hal ini, Teleskop Euclid ESA akan menatap satu area langit selama kurang lebih 70 menit untuk menghasilkan gambar dan spektrum.

Kemudian Teleskop tersebut akan memerlukan waktu 4 menit untuk berpindah ke area langit berikutnya.

Tujuan utama dari Teleskop Euclid adalah mengukur secara lebih rinci bentuk miliaran galaksi dalam 10 miliar tahun sejarah kosmik.

Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pandangan secara 3 dimensi tentang distribusi materi gelap di Alam Semesta kita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: R Herdiawan

Sumber: esa.int, science.nasa.gov

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini