Survei Poltracking Bilang Pemilih yang Dekat NU di Jatim Cenderung Pilih Prabowo Gibran, Sebut Ada Pergeseran Pemilih

photo author
- Selasa, 6 Februari 2024 | 20:00 WIB
Prabowo Gibran disebut unggul di lingkungan pemilih dekat NU di Jatim (Foto: Gorajuara/ dok: Tim Komunikasi TKN)
Prabowo Gibran disebut unggul di lingkungan pemilih dekat NU di Jatim (Foto: Gorajuara/ dok: Tim Komunikasi TKN)

GORAJUARA - Lembaga Poltracking Indonesia merilis hasil survei yang menunjukkan peta suara di Provinsi Jawa Timur (Jatim), pada Selasa (6/2/2024).

Hasilnya, sebagian besar warga Jatim yang merasa dekat dengan organisasi Nahdlatul Ulama (NU), condong memilih paslon nomor urut 2, Prabowo Gibran.

Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, menyebut dukungan untuk Prabowo Gibran di Jatim sebesar 60,9%.

Baca Juga: Hasil Survei Poltracking Sebut Elektabilitas Prabowo Gibran di Jatim Capai 60,1 Persen, Ada Kenaikan Sejak Tahun 2023 Silam

Sementara untuk paslon nomor urut 1 Anies Muhaimin hanya mendapatkan 15,3% dan angka dukungan untuk paslon nomor urut 3 Ganjar Mahfud sebesar 16,3% saja.

"(Selain dukungan ke Prabowo-Gibran) sisanya tersebar, baik ke Anies Muhaimin maupun Ganjar Mahfud,

"Meskipun secara basis identitasnya Muhaimin maupun Mahfud sama-sama secara eksplisit berada dari kelompok Nahdlatul Ulama," kata Arya melalui paparan daring.

Baca Juga: Mahasiswa Papua Dukung Paslon Prabowo Gibran Menang Pilpres 2024, Ketua APMP Sebut Alasan Ini

Dalam survei yang digelar pada 25-31 Januari 2024, Arya memuat potret arah dukungan ribuan responden yang merasa dekat dengan NU per September 2023 dengan simulasi tunggal dan Januari 2024 dengan simulasi berpasangan.

Hasilnya, tren pemilih yang merasa dekat dengan NU dan memilih Prabowo Gibran meningkat drastis.

Dalam hal ini, angka kenaikan tersebut sekitar 19,2%, dari 41,7% menuju 60,9%.

Baca Juga: MANTAP! Prabowo Gibran Terima Dukungan dari Pengusaha Properti, TKN Singgung Soal Rencana Pembangunan 3 Juta Rumah untuk Rakyat

Sementara untuk pasangan Anies Muhaimin, angka keterpilihannya cenderung stabil dengan kenaikan hanya sebesar 0,7%, dari 14,6% menuju 15,3%.

Tren pemilih anjlok dirasakan oleh pasangan Ganjar Mahfud yang turun hingga 19,2%, dari 35,5% menjadi 16,3%.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini