GORAJUARA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid menanggapi isu dicabutnya izin ‘Desak Anies’ di Museum Diponegoro, Yogyakarta.
Menurut Nusron Wahid, pihak AMIN seharusnya melakukan evaluasi internal dalam penentuan tempat kampanye.
“Harusnya sih evaluasi ya bukan malah menyalahkan TNI dan memposisikan diri sebagai korban," ujar Nusron Wahid kepada wartawan pada Selasa (23/1/2024).
Menurut Nusron, apa yang terjadi di Museum Diponegoro bukan hal pertama yang terjadi dengan pihak AMIN.
"Karena kasus Diponegoro ini bukan yang pertama.
"Ada kejadian lain di mana mereka juga mau menggunakan fasilitas negara," kata Nusron.
Lantaran kejadian yang berulang tersebut, Nusron menduga ada unsur kesengajaan yang dilakukan pihak penyelenggaraan dari pihak AMIN.
“Mungkin juga ini by design ya, sengaja menjebak.
"Sekarang terungkap bahwa mereka menggunakan nama pihak ketiga sehingga pengelola tidak tahu museum akan digunakan kampanye.
"Setelah ketahuan, izinnya dicabut justru malah bersikap dizalimi TNI, bersikap menjadi korban. Strategi ini kurang etis,” tutur Nusron.
Baca Juga: Histeris Ribuan Warga Sambut Prabowo Saat Resmikan Sumber Titik Air Bersih di Bangkalan Madura
Selanjutnya, Nusron mengimbau agar semua pihak mulai menggunakan cara-cara yang baik dalam berkampanye.