Pemegang Saham BBRI Bakal Dapat Dividen Interim Rp12,7 Triliun, Komitmen BRI dalam Berikan Economic Value

photo author
- Selasa, 19 Desember 2023 | 15:45 WIB
BRI akan membagikan Dividen Interim dengan total senilai Rp12,7 triliun . (Gorajuara/ BRI)
BRI akan membagikan Dividen Interim dengan total senilai Rp12,7 triliun . (Gorajuara/ BRI)

GORAJUARA  - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan akan membagikan Dividen Interim bagi pemegang saham BBRI di awal tahun 2024.

Melalui Keterbukaan Informasi yang diterbitkan perseroan pada Selasa (19/12), BRI akan membagikan Dividen Interim dengan total senilai Rp12,7 triliun atau sebesar Rp84,- (delapan puluh empat rupiah) per lembar saham.

Dari total nilai tersebut, dividen interim sebesar Rp6,8 triliun disetorkan kepada pemerintah dan sekitar Rp5,9 triliun akan dibagikan kepada publik.

Baca Juga: Konsisten Selama 128 Tahun, BRI Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Pendampingan dan Pemberdayaan UMKM

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pembagian Dividen Interim ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam memberikan economic value utamanya bagi para shareholders.

Melalui strategi dan inisiatif yang didukung pengelolaan modal yang baik, pihaknya optimistis akan mampu untuk terus create value dan memberikan return yang optimal kepada pemegang saham.

Baca Juga: Link Live Streaming Bali United vs Persib Bandung BRI Liga 1: Menanti Pemenang Laga Terakhir pada 2023

Lebih lanjut, Sunarso menjelaskan BRI memiliki potensi untuk membagikan dividen payout ratio lebih tinggi dari kondisi normal.

Hal tersebut telah dicapai perseroan ketika BRI membayarkan 85% dari net profit tahun 2021 dan 2022 kepada shareholders sebagai dividen.

Baca Juga: Link Live Streaming Bali United vs Persib Bandung BRI Liga 1 via TV Online, Maung Bandung Dihantui Rekor Tak Pernah Menang

Menurut Sunarso, rasio dividen yang tinggi tersebut tidak akan menganggu kinerja BRI.

Hal tersebut dikarenakan BRI memiliki modal yang kuat, dimana CAR BRI per September 2023 tercatat sebesar 27,4 atau dalam posisi yang sangat memadai.

CAR BRI tersebut jauh diatas hanya kebutuhan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BRI yang sekitar 17,5%.

“Perseroan memastikan pembagian dividen interim ini tidak mengganggu permodalan BRI, dan disisi lain semua kebutuhan investasi, seperti investasi untuk IT, telah terpenuhi serta cadangan untuk meng¬-cover berbagai risiko telah disediakan dengan memadai,” pungkas Sunarso.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: R Herdiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini