GORAJUARA – Pada hari Senin, tanggal 18 Desember 2023 malam tadi, BMKG memprediksi akan adanya potensi gelombang tinggi di sebagian wilayah Indonesia, yang akan terjadi pada hari Selasa, 19 Desember 2023, hingga esok hari, yakni tanggal 20 Desember 2023.
Laporan adanya gelombang tinggi ini disampaikan BMKG dalam akun Instagram @infobmkg, yang menyebutkan bahwa di hari Selasa, 19 Desember 2023, sebagian wilayah Indonesia diprediksi akan terdampak gelombang tinggi air laut.
Dimana gelombang tinggi tersebut diperkirakan berkisar mulai dari 2,5-4 meter. Sementara di wilayah Indonesia lainnya, BMKG memprediksi, gelombang laut yang terjadi diperkirakan merupakan gelombang laut dengan ketinggian sedang.
Baca Juga: Anime Romantis Berlatar Kerajaan Penuh Drama dan Bikin Baper Penonton yang Harus Kamu Tonton!
Dengan adanya laporan mengenai tingginya gelombang laut ini tentunya akan mempengaruhi aktivitas masyarakat.
Terutama masyarakat pesisir yang tinggal di dekat kawasan pantai, yang menjadi kawasan terdampak adanya gelombang tinggi air laut ini.
Adapun kawasan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi antara lain Laut Natuna Utara dan juga Samudera Hindia.
Tepatnya di Samudera Hindia bagian Selatan, yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat hingga ke bagian Timur.
Dimana gelombang tinggi ini kemungkinan terjadi di kedua wilayah tersebut mulai dari pukul 07.00 WIB di hari Selasa, 19 Desember 2023 ini hingga keesokan hari, yakni hari Rabu, 20 Desember 2023, di waktu yang sama (pukul 7 pagi).
Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Berikut 6 Manfaat Biji Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Kesehatan
“Waspadai ketinggian gelombang laut antara 2,5-4 meter yang diperkirakan terjadi di Laut Natuna Utara... ,” begitu ucap Cici Sucianingsih, selaku perwakilan BMKG seperti dilansir Gorajuara dari kanal Youtube Info BMKG.
Dengan adanya potensi gelombang tinggi di 2 wilayah di Indonesia tersebut, BMKG mengimbau agar masyarakat yang tinggal serta beraktivitas di sekitar pesisir agar selalu waspada.
Tak hanya itu saja, BMKG juga mengimbau kepada para nelayan dan juga para pemilik kapal agar selalu berhati-hati.
Khususnya bagi nelayan yang menggunakan perahu dengan kecepatan angin lebih dari 15 Knot serta kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot.
