GORAJUARA - Ribuan buruh dari Jawa Barat kembali menggelar unjuk rasa.
Unjuk rasa ini dilakukan dua hari, yaitu hari Kamis (14/12/2023) dan besok di hari Jumat (15/12/2023).
Hal ini dilakukan dikarenakan para buruh mengecam keputusan Pejabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, terkait besaran Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) tahun 2024.
Baca Juga: Mc Donald Lovers WAJIB RECOOK! Simak Resep Nugget ala McD Simple, Cocok untuk Stok di Rumah
Mereka menuntut revisi atas keputusan tersebut karena dinilai tidak adil.
Para buruh menginginkan UMK 2024 disesuaikan dengan rekomendasi bupati/wali kota, atau minimal naik 15%.
Para buruh berharap ada hasil memuaskan yang mereka dapatkan setelah unjuk rasa ini berjalan.
Dari hari sebelumnya, surat edaran pemberitahuan unjuk rasa sudah diinfokan dan beredar di masyarakat.
Mereka menginformasikan bahwa unjuk rasa ini akan dilakukan di Kantor Disnakertrans Provinsi Jawa Barat dan Kantor Gubernur Jawa Barat (Gedung Sate).
Dalam surat edaran tersebut juga menyebutkan jumlah buruh diperkirakan sekitar kurang lebih 10.000 orang.
Mereka yang berunjuk rasa bukan hanya dari Kota Bandung saja, melainkan dari Kabupaten Bandung Barat (KBB) pun akan turut serta.
Oleh karena itu, warga dihimbau untuk menghindari area jalan sekitar Gedung Sate dan memilih jalan lain sampe besok, Jumat.
Unjuk rasa hari pertama yang dilakukan buruh pada hari ini, berimbas padat sampai ke jalan tol.
