GORAJUARA - Kamis, 3 November 20022, Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan ditembak saat konvoi melakukan unjuk rasa ke ibukota.
Konvoi unjuk rasa yang dipimpin oleh Imran Khan tersebut dilakukan untuk menekan pemerintahan.
Penembakan terjadi saat Imran Khan sedang berdiri dari atas truk kontainer ke arah ribuan orang yang mendukungnya.
Baca Juga: Ketua Komisi C Yudi Cahyadi Miliki Kunci Atasi Kemacetan di Kota Bandung
Menurut juru bicara partai Pakistan Tehreek-e-Insaf atau PTI, Fawad Chaudhry, penembakan yang terjadi merupakan bentuk upaya pembunuhan.
"Itu adalah upaya pembunuhan yang jelas. Khan ditembak tetapi dia stabil. Ada banyak pendarahan," kata Fawad Chaudhry dikutip dari Reuters.
Imran Khan tertembak bagian kaki dan langsung dilarikan ke rumah sakit di Lahore dan selamat.
Baca Juga: Jenuh dengan Aktivitas Sehari-harI dan Potensi Burn Out, Lakukan Me Time dengan Hal Berbeda Ini
Selain itu, beberapa orang yang berada dalam konvoi unjuk rasa mengalami luka-luka dan satu orang meninggal
Sementara pelaku penembakan itu sudah diamankan dan pelaku mengatakan ingin membunuh Imran Khan.
Baca Juga: Bukan Raffi Ahmad, Kini Amanda Manopo Disebut Warganet Sebagai Real Sultan
Fawad menambahkan bahwa jika penembak tersebut tidak diamankan maka kemungkinan pimpinan PTI akan ada yang terbunuh.
"Kalau saja si penembak tidak dihentikan oleh orang-orang di sana, seluruh pimpinan PTI kemungkinan akan terbunuh," sambungnya.***
