GORAJUARA - Vladimir Putin, Presiden Rusia berbicara terkait dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Putin mengumumkan hal tersebut pada hari Jumat setelah sebuah upacara yang diadakan di Kremlin, terkait dengan Pilpres 2024.
Dirinya mengatakan akan kembali mencalonkan diri sebagai Presiden dalam Pilpres Rusia yang akan diselenggarakan pada Maret 2024.
Baca Juga: Presiden Jokowi Puji Produk UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Dukung UMKM Nasional Naik Kelas
Seandainya Putin terpilih maka akan berkuasa hingga tahun 2030, hal itu disampaikan di kediaman resmi Presiden Rusia, Kremlin.
Putin mencalonkan diri menjadi Presiden kelima kalinya, bertujuan untuk memperkuat kekuasaannya.
Diketahui, Putin telah menjadi Presiden Rusia hampir lebih dari dua dekade, untuk pertama kalinya sejak pendudukan wilayah di Ukraina, Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson akan berpastisipasi dalam pilpres.
Sementara itu, Kremlin sendiri belum mengeluarkan secara resmi terkait dengan pencalonan kembali Presiden Putin.
Awalnya Putin merupakan pelaksana tugas Perdana Menteri Rusia, pada Agustus 1999, namun diluar dugaan Presiden Boris Yeltsin memberinya jabatan Presiden, pada malam tahun baru di tahun yang sama.
Kemudian Putin menjabat menjadi Presiden selama dua kali sebelum mengundurkan diri pada tahun 2008.
Karena secara konstitusional tidak diperbolehkan menjabat menjadi Presiden selam tiga priode, kemudian mendukung Dmitry Medvedev sebagai penggantinya.
Putin selanjutnya menjabat sebagai Perdana menteri untuk kedua kalinya, tetapi pada tahun 2012 kembali menjabat sebagai Presiden dan tidak pernah melepaskan kekuasaannya hingga kini.
Putin setelah sebelumnnya memenangkan kembali konstestasi pilpres 2018, sekaligus menandatangani undang-undang pada 2021.