Disebut Standar Ganda oleh Korut, Amerika Serikat Bilang Peluncuran Satelit Pengintai Korsel Tak Disanksi Karena Ini

photo author
- Selasa, 5 Desember 2023 | 12:10 WIB
Amerika Serikat tak anggap satelit pengintai Korsel sebagai pelanggaran (Foto: Gorajuara/ Kolase Pexels/ Karolina Grabowska dan Twitter @SpaceX)
Amerika Serikat tak anggap satelit pengintai Korsel sebagai pelanggaran (Foto: Gorajuara/ Kolase Pexels/ Karolina Grabowska dan Twitter @SpaceX)

GORAJUARA - Pada hari Senin, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa Korea Selatan tidak akan dikenakan sanksi dari PBB karena telah meluncurkan satelit pengintai.

Amerika Serikat menganggap peluncuran itu dipandang sah sebagai upaya keamanan negara Korsel.

Pernyataan itu muncul setelah Korea Utara menuduh Amerika Serikat memiliki "standar ganda" mengenai program luar angkasa.

Baca Juga: Korea Utara Secara Resmi Menarik Perjanjian 19 September Pyongyang Usai Luncurkan Satelit Mata-mata

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh KCNA (Kantor berita pusat Korea Utara), juru bicara Administrasi Teknologi Dirgantara Nasional Korea Utara menyebut Amerika memiliki "standar ganda" terhadap satelit mata-mata Korea Selatan.

Sebelumnya Korea utara berhasil meluncurkan satelit mata-mata Malligyong-1 pada 21 November 2023 di pusat laut barat, Cheolsan-gun, Provinsi Pyongyang Utara.

Dalam hal ini, keberhasilan tersebut mendapat kritik internasional dan AS mengatakan Korut tidak ada hak atas langit luas.

Baca Juga: Korea Utara Kecam Langkah AS Untuk Mengirim Kapal Selam Nuklir ke Semenanjung

Amerika juga menyatakan bahwa peluncuran Malligyong-1 diduga melibatkan teknologi yang mendukung program rudal balistik antarbenua.

Kemudian disebutkan bahwa Rusia mungkin memberikan bantuan sebagai imbalan atas pasokan artileri dan amunisi Pyongyang untuk digunakan dalam perang di Ukraina

Menhan Korut yang mendengar pernyataan AS menanggapi bahwa peluncuran satelit mereka adalah pelaksanaan yang sah dan merupakan hak membela diri.

Baca Juga: Wow! Korea Utara Berikan Peringatan Akan Gunakan Pasifik Sebagai Jarak Tembak

Korea Selatan tidak menjadi sasaran berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB atas aktivitasnya Korea Utara yang berbahaya dan mengganggu stabilitas di bidang ini,” ungkap Juru Bicara Departemen Matthew Miller dilansir dari Korea Times oleh GORAJUARA. 

Miller juga menegaskan kembali kesediaan Washington untuk terlibat dalam dialog dengan Pyongyang dan mereka bersedia menyambut baik DPRK untuk berdialog.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: Korea Times

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini