Wow! Korea Utara Berikan Peringatan Akan Gunakan Pasifik Sebagai Jarak Tembak

photo author
- Selasa, 21 Februari 2023 | 12:52 WIB
Sebagai jarak tembak Korea Utara beri peringatan ( Gorajuara/dok: Unsplash / Nasa)
Sebagai jarak tembak Korea Utara beri peringatan ( Gorajuara/dok: Unsplash / Nasa)

GORAJUARAKorea Utara meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek dari pantai timurnya.

Pada Senin Korea Utara mengklaim bahwa mereka mampu membawa hulu hilir ledak nuklir yang dapat menghancurkan pangkalan udara militer Korea Selatan.

Provokasi terbarunya terjadi dua hari setelah Korea Utara yang meluncurkan ICBM, mendorong Seoul dan Washington untuk mengerahkan pesawat tempur.

Dilansir dari laman koreatimes.co.kr pada 20 Februari 2023, Selain itu, pembom B-1b untuk latihan bersama di Laut Barat Korea Selatan.

Baca Juga: Akhirnya Lucky Hakim Bertemu Dengan Ridwan Kamil, Begini Solusi dari Gubernur Jawa Barat

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara melaporkan bahwa unit artileri militernya menembakkan dua peluru dari beberapa peluncur roket 600mm ke sasaran yang berjarak 395 kilometer dan 337 kilometer.

Kepala staf gabungan Korea Selatan mengatakan kepada wartawan bahwa mereka bisa mendeteksi rudal tersebut yang diluncurkan dari Sukchon, sebuah kota pantai barat dekat Pyongyang dan memberikan perkiraan jangkauan yang sama.

Analisis mengatakan provokasi terbaru Korea Utara tampaknya menargetkan dua instalasi militer Pangkalan Udara Cheongju dan Pangkalan Udara Kunsan (Gunsan), yang terletak sekitar 350 kilometer dan 400 kilometer dari lokasi peluncuran.

Baca Juga: 10 Negara Termiskin di Dunia Versi International Monetary Fund dan Bank Dunia

Baca Juga: Proses Evakuasi Kapolda Jambi Terpaksa Mengalami Penundaan, Ini Penyebabnya

Fasilitas ini menampung puluhan pesawat militer Korea Selatan dan Amerika Serikat.

KCNA mengatakan peluncuran roket, masing-masing berisi empat putaran, menargetkan Korea Selatan yang diklaim dapat membawa senjata nuklir taktis.

Kim Yo-jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, kembali menuduh Korea Selatan dan Amerika Serikat meningkatkan ketegangan di semanjung dengan rencana latihan militer bersama.

“Frekuensi penggunaan Pasifik dalam jarak tembak kami bergantung pada Amerika Serikat,” kata dalam sebuah pernyataan melalui KCNA.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rany Listyawati Sis, St

Sumber: koreatime.co.kr

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini