Mapag Hujan Upaya Strategis dan Urgensi Minimalisasi Potensi Bencana Banjir

photo author
- Minggu, 8 Oktober 2023 | 14:10 WIB
Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan,   A.T., M.M. mengatakan  Mapag Hujan upaya strategis dan  urgensi minimalisasi potensi bencana banjir (Gorajuara.com/Humpro DPRD Kota Bandung)
Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M. mengatakan Mapag Hujan upaya strategis dan urgensi minimalisasi potensi bencana banjir (Gorajuara.com/Humpro DPRD Kota Bandung)

 

GORAJUARA - Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M. mengatakan, kegiatan Mapag Hujan ini merupakan upaya strategis dan urgensi dalam rangka dan meminimalisasi potensi bencana banjir di Kota Bandung, ketika musim penghujan tiba.

"Tentu kami dari DPRD Kota Bandung mengapresiasi kegiatan Mapag Hujan ini, sebagai bagian dari ikhtiar lanjutan yang sudah dilakukan, di antaranya kita sudah
membuat situ-situ buatan di daerah utara, kemudian sumur imbuhan dalam, dan pembuatan danau retensi di beberapa titik wilayah di Kota Bandung," ujarnya.

Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., mengatakan itu saat menghadiri acara Mapag Hujan, di Kolam retensi Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Kamis, 5 Oktober 2023.

Baca Juga: DPRD Kota Bandung Dukung Polrestabes Bandung Jaga Kondusifitas Pemilu 2024

Dengan upaya antisipatif yang telah dan terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung ia berharap manfaatnya dapat efektif dalam upaya penanganan banjir di Kota Bandung.

Tedy Rusmawan pun meminta agar dampak yang dihasilkan lebih efektif dan efisien, maka kegiatan Mapag Hujan ini perlu dilakukan di seluruh wilayah di Kota Bandung
secara terstruktur, sistematis, dan juga masif.

Ia pun berharap, Pemerintah Kota Bandung dapat membuat kebijakan yang bisa mendorong masyarakat bersama aparat kewilayahannya untuk melakukan kegiatan Bebersih
Bareng, selain sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan, namun juga sebagai upaya mencegah terjadinya potensi banjir di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga: Ketua Komisi A Rizal Khairul: Pemotongan dan Penurunan Kabel FO Demi Keselamatan dan Estetika

"Kalau dulu kita mengenal istilah Jumsih (Jumat bersih) ya, nah mudah-mudahan dengan Jumsih ini ada beberapa hal positif yang bisa kita dapatkan, pertama kolaborasi, kebersamaan, kemudian juga dengan aktivitas yang bareng-bareng ini, kita bisa terus menyisir dari satu titik ke titik yang lain di satu kelurahan wilayah
masing-masing," ucapnya.

Dengan begitu, ikhtiar yang terus dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif tersebut mampu menghadirkan Kota Bandung yang semakin unggul dan nyaman, sebagaimana visi Kota Bandung selama ini.

"Mudah-mudahan, dan besar harapan kami, kegiatan dan semangat Jumsih bisa dihadirkan kembali di tengah masyarakat untuk Kota Bandung," ujarnya.

Baca Juga: DPRD Kota Bandung Dorong Sosialisasi Aplikasi Bandung Sadayana Semakin Masif di Masyarakat

Ia menambahkan, bahwa peran serta publik untuk menyampaikan informasi terkait kondisi kelayakan kirmir sungai yang membutuhkan perbaikan sangat dibutuhkan.
Hal tersebut sebagai upaya pencegahan potensi banjir di Kota Bandung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini