GORAJUARA - Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Bandung menggelar Silaturahim, musyawarah dan pngukuhan pengurus.
Hadir Pembina KPJ Bandung Ki Suhu Ahmed (Moc. Kahfi Nurdiman), sesepuh KPJ Deddy Koral, Presiden Jalanan Priston dan Umar sebagai tokoh.
Suhu berpesan sebagai orang jalanan harus memperkuat silaturahim, kebersamaan, perjuangan, terintregritas untuk kemajuan.
Baca Juga: Musik dengan Film Elemen Penting dalam Sebuah Produk Sinema
“Silih asah silih asih silih asuh silih wangikeun harus menjadi tradisi KPJ Bandung," kata Suhu.
"Sebab KPJ Bandung di bentuk tidak main-main dan bukan Organisasi Liar tapi Organisasi yang di lindungi oleh Negara Republik Indonesia,” lanjutnya.
Padatnya program KPJ hingga lupa belum dikukuhan struktural Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Bandung periode 2021 -2026.
Lalu penyerahan berkas, oleh Pembina KPJ Bandung Ki Suhu Ahmed yakni akta notaris, serta komitmen terhadap amanat visi misi dan AD/ART.
Ditambah surat pakta intregritas tertulis setiap anggota dari 28 sektor di kota Bandung untuk dukungan dan masa kepemimpinan Cepi Suhendar.
Menurut Suhu, apa bila kepemimpinan Kang Cepi Suhendar Hingga 2026 nanti memberikan kemajuan yang baik, maka tidak perlu lagi pemilihan dengan sistem aklamasi Kang
Cepi Suhendar lanjud di periode 2026-2031.
Baca Juga: Hammersonic Ucapkan Terima Kasih, Ajang Konser Musik Heavy Metal Sukses Digelar
Cepi Suhendar menyambung pesan pembina KPJ Bandung, menakodai sebuah perahu bukan hal mudah.