Kunjungi Ponpes Gus Miftah, Erick Thohir Tegaskan Membangun Indonesia Butuh Persatuan dan Kebersamaan

photo author
- Minggu, 3 September 2023 | 15:27 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir saat menghadiri Harlah ke-11 Ponpes Ora Aji pimpinan Gus Miftah (Foto: dok/Erick Thohir)
Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir saat menghadiri Harlah ke-11 Ponpes Ora Aji pimpinan Gus Miftah (Foto: dok/Erick Thohir)

GORAJUARA - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menghadiri acara Harlah ke -11 Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Sabtu (2/9/2023) di Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Seperti diketahui Pemimpin Ponpes ini adalah KH Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah.

Baca Juga: Logo dan Maskot Piala Dunia U 17 Resmi Diluncurkan, Erick Thohir Mengaku Jadi Kehormatan untuk Indonesia

Erick Thohir dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam membangun Indonesia, seluruh elemen bangsa jangan berhenti bekerja. Selain itu, lanjut Erick, diperlukan kebersamaan dan kesatuan.

"Saya sangat hormat dengan Gus Miftah. Karena tadi disampaikan bagaimana Filosofi Beliau selalu mengajarkan kita untuk bekerja," ujar Erick.

Lebih lanjut, Erick menceritakan bahwa perjuangan Gus Miftah dalam membesarkan Ponpes Ora Aji tidak terlepas dari prinsip-prinsip mendasar yang dijunjung tinggi.

Baca Juga: Politisi PP Nilai Peningkatan Elektabilitas Erick Thohir Tak Lepas dari Prestasi Perbaiki Kinerja BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir saat menghadiri Harlah ke-11 Ponpes Ora Aji pimpinan Gus Miftah
Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir saat menghadiri Harlah ke-11 Ponpes Ora Aji pimpinan Gus Miftah (Foto: dok/Erick Thohir)

Beberapa prinsip tersebut adalah jangan miskin hati dan jangan miskin kemampuan. Kedua prinsip itu juga dibutuhkan dan relevan dalam usaha membangun Indonesia.

"Jadi Insya Allah, Prinsip - prinsip yang disampaikan Gus Miftah bahwa jangan kita miskin hati dan jangan kita miskin kemampuan. Kalo kita ingin menjaga Indonsia, kita harus menjaga islam yang bermartabat, berbudaya, dan memberikan kebaikan," ujar Erick.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini