GORAJUARA - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberikan efek kejut luar biasa pada dunia politik nasional.
Pasalnya, Cak Imin resmi menjadi Cawapres (Calon Wakil Presiden) bagi Anies Baswedan di ajang Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024.
Sebelum Cak Imin, Anies Baswedan sedianya ingin diduetkan dengan Ketua Umum (Ketum) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: WELEH! Cak Imin Unggah Foto Tertawa Usai SBY dan Demokrat Ngambek ke Anies Baswedan Soal Cawapres
Hal itu disampaikan oleh SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dalam Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat pada Jum'at, 1 September 2023, di Puri Cikeas, Bogor.
Dalam hal ini, SBY bahkan menyebut bahwa duet Anies-AHY untuk Pilpres 2024 sebenarnya sudah matang.
"Kita juga tahu, informasi yang sangat sensitif untuk membuat pasangan Anies-AHY yang sudah menjadi rahasia umum, yang sudah matang sebetulnya sebelum terjadi prahara tiga hari yang lalu itu," ujar SBY dikutip dari live streaming YouTube Partai Demokrat oleh GORAJUARA.
Diketahui penetapan Muhaimin sebagai Cawapres Anies tidak lepas dari pengaruh Ketua Umum (Ketum) Nasdem, Surya Paloh.
Pada hari Selasa, 29 Agustus 2023, Surya Paloh secara sepihak menetapkan Muhaimin sebagai Cawapres tanpa sepengetahuan Demokrat dan PKS.
Selanjutnya, Anies diminta untuk menuruti keputusan Surya Paloh tersebut pada waktu yang bersamaan.
Adapun kronologi penetapan Cawapres Anies itu disampaikan via pernyataan pers Partai Demokrat pada Kamis, 31 Agustus 2023.