nasional

Fit and Proper Test, Calon Panglima TNI Andika Perkasa: Visi Misi 'TNI adalah Kita'

Sabtu, 6 November 2021 | 16:12 WIB
Jenderal Andika Perkasa saat Fit and Proper Test Calon Panglima TNI di DPR RI (Foto: Gorajuara.com/Dok.PMJ News/Nia)

GORAJUARA -  'TNI adalah Kita', itulah visi dan misi yang ditekankan Calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

"Saya memilih 'TNI adalah Kita'. Saya ingin masyarakat Indonesia, masyarakat internasional untuk melihat TNI sebagai kita atau bagian dari mereka," jelas Andika di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Sabtu 6 November 2021.

Selain memaparkan visi misi secara sigkat, Andika juga menyampaikan delapan fokus utama dari 15 tugas yang akan dijalankan saat menjabat nanti.

Baca Juga: Heboh Ular Masuk Rumah Warga di Coblong

Pertama, menurut Andika, terpenting baginya adalah melaksanakan tugas TNI dengan lebih mengembalikan kepada peraturan perundangan yang ada.

"Tugas-tugas yang kami laksanakan selama ini sudah diatur dalam UU, tapi implementasinya saya lihat masih banyak kelemahan," katanya seperti dikutip Gorajura dari PMJ NEWS, Sabtu 6 November 2021.

"Itu jadi prioritas saya bagaimana mengembalikan tugas-tugas yang kita lakukan ini dengan benar-benar berpegang kepada peraturan perundangan," lanjut Andika.

Baca Juga: Akibat Ban, Rossi Kecewa Pada Sesi Latihan Tempati 'Kedua' dari Belakang

Kedua, jelaskan Andikan, operasi pengamanan perbatasan ini juga sesuatu yang harus menjadi fokus dalam hal peningkatan.

"Ini kan sudah diatur dan sudah keluar Peraturan Kementerian Pertahanannya. Peningkatannya bagaimana, nanti detailnya saya siap menjawab pada saat sesi ini dinyatakan tertutup," ujarnya.

Lalu peningkatan kesiapsiagaan satuan TNI, tandasnya, ini juga fokus karena sebetulnya banyak yang bisa kita lakukan untuk membuat kita jauh lebih baik menghadapi tugas-tugas operasi militer untuk perang maupun selain perang.

Baca Juga: Dapatkan Link Live Streaming Laga Derby MU vs Manchester City

Cyber kata Andika, adalah fokus kami berikutnya karena memang saat ini memang sudah hadir di mana-mana, sehingga kita tidak bisa menghindar.

"Dan menurut saya harus menjadi fokus yang lebih penting dibandingkan dengan keperluan-keperluan lain," bebernya.

Andika menyebutkan, sebetulnya penting kemudian untuk intelijen, khususnya di daerah-daerah yang saat ini ada gangguan keamanan maupun konflik.

Baca Juga: Antrian Truk Pengangkut Sampah di Sarimukti, Ini Penyebabnya

"Apakah horizontal, apakah vertikal itu juga satu hal yang menurut kami atau menurut saya perlu mendapatkan prioritas atau fokus pada pada era ke depan kemudian," tuturnya.

Berikutnya, tambah Andika,  interoperabilitas di antara angkatan darat, laut dan udara pun memang harus terus-menerus dan semakin sering kita satukan atau kita lakukan.

Sehingga semakin tahu kita kelemahan, kekurangan, lanjutnya, bagaimana di dalam kondisi yang masih belum terpenuhi ini, kita bisa melakukan operasi bersama dengan tiga angkatan.

Baca Juga: Dankodiklatad Uji Kesiapan Gelar Amphibious Ponton M3 Milik Yonzipur 9 Divif 1/K

"Karena memang itu juga satu kebutuhan yang tidak bisa dihindari saat ini," katanya.

Penguatan integrasi penataan organisasi, menurutnya, masih banyak ruang untuk perbaikan di sana-sini.

"Saya melihat adanya kekurangan-kekurangan yang pasti bisa kita perbaiki untuk membuat team work atau kerjasama tim ini menjadi lebih bagus," ujarnya.

Baca Juga: Hadiri Rakernis Fungsi Reskrim, Polresta Bandung Juara Pertama Tingkat Polda Jabar

Andika menyebutkan, diplomasi militer yang sesuai dengan kebijakan politik luar negeri kita pun juga makin penting.

"Saya melihat ini juga satu hal yang memang harus lebih menjadi perhatian saya, apabila suatu saat dipercaya akan menjadi Panglima TNI dari Ibu Ketua dan seluruh anggota Komisi I DPR RI," ujarnya.

"Itulah yang dipaparkan, dan saya siap untuk menerima pertanyaan maupun pendalaman tentang apa yang dianggap cukup penting," pungkasnya.***

Tags

Terkini