GORAJUARA - Fadli Zon berpendapat langkah pemerintah yang mengalokasikan dana APBN dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan skandal yang harus diinvestigasi.
Ungkapan Fadli Zon tersebut menanggapi pemberitaan Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel yang mengkritik langkah pemerintah yang mengalokasikan dana APBN dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Rachmat Gobel menyebutkan, APBN seharusnya berfokus pada pemulihan ekonomi dan pembangunan Ibu Kota Negara baru.
Baca Juga: Project Science for Kids, Faisal Faruq: Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
"Soal kereta cepat biar kita serahkan ke investornya. Ini sesuai dengan ide awal yang berprinsip business to business," kata Rachmat dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Diungkapkan Fadli Zon, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sejak awal sudah bermasalah.
"Proyek kereta cepat sejak awal sdh bermasalah. Tak ada urgensi tapi dipaksakan," katanya.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Wander Luiz dan Castillion Cemerlang, Persib Belum Terkalahkan
"Lalu biaya membengkak seenaknya, mengambil APBN. Ini bisa dibilang sebuah skandal. Harus ada investigasi serius," lanjut Fadli Zon yang diunggah dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Kritikan Rachmat Gobel karena sebelumnya Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyebutkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung memakai APBN, karena kondisi proyek yeng mengalami pembengkakan.
Problemnya menurut Arya Sinulingga, adalah corona datang, dan kita ingin pembangunan tepat waktu.
Baca Juga: Data Terkini Kasus Covid-19 di Indonesia, Sabtu 30 Oktober 2021: Posistif Bertambah 620 dan Meninggal 27 Orang
"Corona datang membuat beberapa hal menjadi terhambat," jelas Arya Sinulingga dalam keterangannya, Sabtu 9 Oktober 2021.
Pembengkakan terjadi karena ada perubahan desain, katanya, perubahan anggaran bukan hal yang baru, seperti proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan tol.
Pembengkakan itu hal yang wajar, tegasnya, namanya pembangunan awal dan sebagainya.
Baca Juga: Luna Maya Masih Membuka Hati bagi Ariel NOAH, Kembali Merajut Kisah Asmaranya yang Kandas
"Itu membuat hal yang jadi agak terhambat. Jadi, di mana-mana juga kemunduran yang sebelumnya itu akan menaikkan cost," bebernya.***