JAKARTA, GORAJUARA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali diperpanjang hingga 4 Oktober 2021.
Hanya pemberlakukan PPKM kali ini lebih longgar lagi, yakni anak dibawah 12 tahun diperbolehkan masuk pusat peebelanjaan atau mal.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan tidak ada lagi wilayah level 4 di Jawa -Bali.
Baca Juga: Pemkab Bandung Masuk Top 10 Nilai SKD di Indonesia, Ribuan Orang Ikuti CASN
Kondisi situasi Covid-19 yang semakin baik, serta implementasi protokol Kesehatan dan penggunaan Peduli Lindungi yang terus berjalan," kata Luhut seperti dikutip Gorajuara.com dari kanal YouTube Sekretaris Presiden, Senin 20 September 2021.
Damap pembelakuan PPKM periode minggu ini, bebernya, ada beberapa penyesuaian dan juga pengetatan aktivitas masyarakat yang bisa dilakukan.
Kendati terjadi penurunan level PPKM, tegas Luhut, Presiden Joko Widodo menekankan agar tetap waspada dan tetap menjaga protokol kesehatan.
Baca Juga: Besok, Gubernur DKI Jakarta Anie Baswedan akan Diperiksa KPK, Terkait Korupsi Lahan Munjul
"Ini dimaksudkan agar tidak terjadi penambahan kasus setelah adanya pelonggaran," ujarnya.
Menurut Luhut, presiden dalam ratas mengingatkan kami semua agar tetap waspada dan hati-hati. Karena banyak negara setelah landai kemudian naik begitu cepat.
"Ini yang harus kita waspadai, dan risiko peningkatan kasus tinggi bisa terjadi sewaktu-waktu," katanya.
Baca Juga: Atlet Bulutangkis Era 1980, Verawaty Fajrin Kini Tengah Berjuang Melawan Kanker yang Menggerogotinya
Perubahan level PPKM akan dipantau selama dua minggu ke depan. "Evaluasi tetap dilakukan setiap pekannya," tambahnya.
Perubahan PPKM level diberlakukan selama 2 minggu untuk Jawa-Bali, tandasnya, namun evaluasi tetap dilakukan setiap minggunya untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi begitu cepat.