Teks Khutbah Jumat tentang Lingkungan Hidup: Kurangi Dampak Global Warming dengan Berjalan Kaki

photo author
- Kamis, 15 September 2022 | 09:34 WIB
Simak teks khutbah Jumat mengenai lingkungan hidup yang dapat menjadi referensi (Foto: Gorajuara.com/unsplash/Frank Busch)
Simak teks khutbah Jumat mengenai lingkungan hidup yang dapat menjadi referensi (Foto: Gorajuara.com/unsplash/Frank Busch)

Shalawat beserta salam semoga tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw., Nabi yang mengajarkan umatnya untuk senantiasa hidup dalam kesederhanaan dan tidak berlebihan.

Di awal khutbah ini izinkan kami berwasiat untuk diri kami pribadi dan umumnya untuk para jamaah sekalian agar senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. dengan melaksanakan segala yang diperintahkan dan menjauhi segala yang dilarang.

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Manusia merupakan makhluk Allah yang dikaruniai beragam keistimewaan. Salah satunya ialah akal fikiran.

Dengan akal fikiran, manusia bisa meningkatkan kualitas hidupnya. Semua kesulitan dalam peri kehidupan manusia di dunia bisa diminimalkan dengan perkembangan teknologi yang bersumber dari olah pikir manusia.

Terciptalah mesin, kendaraan, dan perangkat lain sebagainya yang semuanya bertujuan agar kehidupan manusia menjadi semakin mudah.

Meski demikian, dengan adanya perkembangan teknologi tersebut, janganlah sampai membuat manusia lupa atau bahkan sampai bermalas-malasan.

Rasulullah saw telah mengajarkan kepada kita untuk menjadi manusia yang produktif. Beliau bersabda:

إن أطيب كسب الرجل من يده

Artinya: “Pendapatan yang terbaik dari seseorang adalah hasil jerih payah tangannya” (HR. Ibnu Majah no.2138).

Bahkan pada suatu ketika, Sahabat Umar ibn Khattab pernah mencela orang-orang yang malas dan menjadi beban komunitas:

يا معشر القراء (أي العباد) ارفعوا رؤوسكم، ما أوضح الطريق، فاستبقوا الخيرات، ولا تكونوا كلاً على المسلمين

Artinya: “Wahai para pembaca Qur’an (yaitu ahli ibadah), angkatlah kepada kalian, sehingga teranglah jalan. Lalu berlombalah dalam kebaikan. Dan janganlah menjadi beban bagi kaum muslimin.”

Sayangnya, dalam kenyataan, seringkali yang terjadi pada diri kita adalah kemalasan. Salah satu bentuknya ialah kemana-mana selalu saja ingin menggunakan kendaraan.

Padahal Allah Swt. telah menganugerahkan kepada kita kedua kaki yang sehat untuk melangkah, tetapi ke warung sebelah saja kita harus pakai motor.

Apalagi ke masjid yang agak jauh. Sudah pasti kendaraan digunakan.

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB