Belajar Islam dari DR Sabell Ahmed. Muslim Dari Chicago

photo author
- Sabtu, 14 Mei 2022 | 15:13 WIB
Acara Diskusi Dr Sabell Ahmed  (Gorajuara.com/tangkapan Youtube Sabell Ahmad)
Acara Diskusi Dr Sabell Ahmed (Gorajuara.com/tangkapan Youtube Sabell Ahmad)

GORAJUARA - Dr. Sabell Ahmed adalah pegiat dakwah Islam di sosial media. Ayo kita belajar Islam dari sudut pandang orang Amerika. Hingga sekarang penduduk Amerika sudah sekitar 7 juta memeuk Islam. 

Dr. Sabell Ahmed rajin membuka kelas kelas diskusi untuk orang-orang Amerika yang ingin belajar Islam. Penjelasan Dr. Sabell Ahmed selalu merujuk kepada Al Quran kemudian hadis. 

Ketika ditanya tentang pertikaian antara Sunni dan Syiah. Dr Sabel Ahmed menjelaskan Sunni dan Syiah bukan refresentasi Islam. Pertikaian terjadi bukan karena agama tapi politik.

Baca Juga: BCA Buka Pendaftaran Beasiswa Bagi Lulusan Bagi Lulusan SMA/SMK, Berminat?

Pertikaian Sunni dan Syiah terjadi karena minyak, keserakahan, kekuasaan, dan uang. Perbedaan dalam hal politik terjadi setelah Nabi Muhammad meninggal. 

Islam terdiri dari kelompok kelompok sebagai mana dalam agama lain. Pertikaian, perpecahan, yang terjadi bukanlah ajaran Islam.   

Islam berdasarkan ajaran Al Quran dilarang berpecah belah. Semua penganut agama Islam dipanggil sebagai muslim, bukan Sunni, Syiah, Wahabi, atau Sufi. 

Baca Juga: Kabar Gembira dari Cabang Dinas Wilayah VII - Pendidikan adalah Kabar Baik

"Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu," (Al Hajj, 22:78). 

Adapun terkait dengan perang dalam Al Quran tidak ditujukan untuk agresi, tapi untuk pembelaan. Sejarah perang dalam Islam, pasukan muslim jumlahnya selalu lebih sedikit.

"Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas" (Al Baqarah, 2:190).

Baca Juga: Sepatu Guru; Dapat Jadi Pelajaran Untuk Siswa

Perang dianjurkan jika ada yang memerangi untuk membela diri. Dalam perang pun tidak boleh melampaui batas, seperti membunuh anak-anak, perempuan, dan menganiayai secara berlebihan. 

Terkait dengan Sufi, mereka adalah kelompok Islam yang mengambil jalan spiritual Islam. Namun jika berguru pada Nabi Muhammad, beliau adalah seorang dinamis. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Master Toto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB