GORAJUARA - Suatu ketika Rasulullah SAW menjadi imam shalat para sahabatnya. Setiap Rasulullah melakukan gerakan shalat, terdengar bunyi kemerutuk.
Para sahabat mengira bahwa suara kemurutuk itu adalah bunyi sendi-sendi tulang Rasulullah.
Usai tunaikan shalat, Umar Ra menghampiri Rasulullah dan bertanya, “Wahai Rasulullah, kami lihat engkau seperti sedang menahan beban penderitaan yang amat berat. Apakah Anda sakit wahai Rasulullah?”
Baca Juga: Berkah Ramadhan Buat Sang Bintang Real Madrid Karim Benzema: Semoga Allah Memberkati Semuanya
Baca Juga: Hasil UEFA Europa League: Rangers Tantang Eintracht Frankfurt di Babak Final
Rasulullah saw pun menjawab, “Tidak wahai Umar. Alhamdulillah saya dalam keadaan sehat walafiat.”
“Kalau tidak sakit, mengapa setiap Rasulullah bergerak dalam shalat, terdengar bunyi berderak, bunyi kemerutuk di tubuh Anda. Kami yakin Anda sedang sakit,” Umar mendesak
Akhirnya Rasulullah mengangkat bajunya. Para sahabat terkejut melihatnya. Nampak perut Rasulullah kempis dan terdapat kain berisi batu kerikil yang melilit perutnya. Kain berisi batu itu dimaksud untuk menahan rasa lapar.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021: Vietnam Jadi Mangsa Pertama?
Batu-batu kerikil yang beradu itulah penyebab bunyi kemerutuk setiap kali Rasulullah bergerak dalam shalatnya.
“Wahai Rasulullah, bila engkau mengatakan lapar pada kami, tentu kami akan mencarikan makanan untukmu,”
Rasulullah menjawab dengan lembut, “Wahai sahabatku, aku tahu apa pun akan kalian korbankan untuk Rasulmu ini.
Tapi, apa yang akan saya jawab di hadapan Allah kelak, apabila saya sebagai pemimpin menjadi beban kepada umatnya. Biarlah kelaparan ini menjadi hadiah Allah untukku,” seperti dikutip dari IG @ceritamotivasi.id