Baca Juga: Ingin Selalu Dekat Allah, Begini Caranya
Menghujat, menghina, dan melecehkan orang lain, sesungguhnya hujatan, hinaan, dan lecehan akan kembali pada pelakunya. Jadilah manusia berpibadi agung seperti pribadi Rasulullah.
Sangat prihatin atas kejadian yang menimpa Ustad Yusuf Mansur saat ini. Bisa dibayangkan bagaimana berat beban batin jika masalah menimpa pada diri kita sendiri.
Baca Juga: Sadhar Nama Upaya Toleransi Umat Beragama Ala SMAN 2 Kuta Selatan Bali
Sikap terbaik ketika kita melihat kejadian buruk atau baik adalah berdoalah kepada Allah agar saudara kita Ustad Yusuf Mansur diberi kemudahan. Bersyukurlah Allah telah meringakan beban hidup kita.
Ketika doa dilantunkan dari mulut kita, untuk Ustad Yusuf Mansur, untuk si Fulan atau Fulanah, sesungguhnya doa itu akan menjadi milik kita.
Baca Juga: Ilmu Kaya Dunia dan Akhirat dari Al-Qur’an; Pesantren Ramadhan
Sebaliknya sikap buruk, sumpah serapah, lecehan dan hinaan atas kejadian yang mimpa orang lain, sesunguhnya kehinaan itu akan jadi milik kita.
"Barang siapa datang kebaikan, maka baginya yang lebih baik dari pada kebaikannya itu; dan barang siapa yang datang kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan seimbang dengan apa yang telah mereka kerjakan" (AlQashshas ayat 84).
Yakinilah hukum tarik menarik itu berlaku pasti. Akan menimpa bagi siapa saja. Wallahu'alam***
Baca Juga: Mas Menteri Apresiasi Program DPP AKSI, Publikasi 1000 Praktek Baik dari Sekolah