Berkaca Dari Cara Beramalnya Para Sahabat Rasulullah Saw Dengan Perasaan Khauf

photo author
- Rabu, 24 November 2021 | 20:59 WIB
Ilustrasi (Gorajuara/Unsplash Haidan)
Ilustrasi (Gorajuara/Unsplash Haidan)

Ketika shalat malam, dia laksana dahan pohon yang tidak bergerak (karena lama dan khusyuknya).

Imam Qatadah ra. mengatakan bahwa dia pernah mendengar Abu Bakar berujar, "Andaikan aku adalah tanaman yang dimakan hewan (itu jauh lebih baik daripada menjadi manusia yang harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya)."

Menjelang wafatnya, Abu Bakar berkata kepada putrinya, "Wahai 'Aisyah, dari harta umat Islam aku mendapatkan (jatah berupa) jubah, kuda, dan budak. Bawalah semua itu kepada Umar bin Khathab (untuk diserahkankan kembali kepada umat)."

Baca Juga: Rakyat Jangan Terprovokasi, KH. Deding: MUI Mitra Pemerintah

Baca Juga: Tips Buya Yahya Agar Anak Pintar Dan Tidak Nakal

Demikian pula Umar bin Khathab ra. Satu kali dia membaca surat Ath-Thûr. Ketika sampai pada ayat, "Inna 'adzâba rabbuka lawâqi', sungguh, siksa Tuhanmu pasti terjadi," dia menangis dan kemudian jatuh sakit selama berhari-hari sehingga para sahabat menjenguknya.

Saat berzikir pada malam hari, Umar bin Khathab pernah membaca ayat yang membuatnya takut sehingga dia memilih untuk tinggal di rumah selama beberapa hari. Orang-orang menjenguknya karena menyangka dia sedang sakit (HR Ahmad).

Dalam riwayat lain disebutkan di wajahnya pun terdapat dua garis hitam akibat tangisan (HR Ahmad dan Abu Nu'aim).

Baca Juga: Pemerintah Resmi Terbitkan Aturan PPKM Level 3 Saat Natal dan Tahun Baru 2022

Bagaimana dengan 'Utsman bin 'Affan? Dikisahkan kalau berdiri di depan kubur, Utsman akan menangis sampai janggutnya basah dengan air mata. Dia berujar:

"Andaikan aku berada di antara surga dan neraka, dalam kondisi tidak tahu ke mana aku diperintahkan pergi, niscaya aku memilih untuk menjadi abu sebelum mengetahui tempat kembaliku."

Ali bin Abi Thalib ra. tidak jauh berbeda. Tangisan karena ketundukannya kepada Allah Azza wa Jalla telah menjadi bagian dari kesehariannya. Ada dua hal yang paling dia takutkan, yaitu panjang angan-angan dan ketundukan pada hawa nafsu.

Baca Juga: Marvel Rilis Film Terbaru 'Hawkeye' Tayang Mulai Hari Ini

Baca Juga: Waduh Hati-hati, Kawanan Ini Berencana Gentayangan di Gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika

Mengapa demikian? Ali mengatakan, "Panjang angan-angan membuat seseorang lupa akan akhirat. Adapun ketundukan pada hawa nafsu menjadikannya terhalang dari kebenaran."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Syirai Asfaraina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB