Seperti yang tertulis dalam hadis dari Abdullah bin Mas'ud ra yang dihimpun Tirmidzi berikut ini,
“Siapa saja yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya adalah satu kebaikan dengan bacaan tersebut. Satu kebaikan kemudian dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan semisalnya. Dan aku tidak mengatakan alif lam mim, adalah satu huruf. Melainkan alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR Tirmidzi).
Melaksanakan Sholat Malam (Qiyamul Lail)
Selain membaca Alquran, amalan lainnya yang bisa dilakukan di malam 17 Ramadhan yang dikenal sebagai malam diturunkannya Al Quran (Nuzulul Quran) ini yakni melaksanakan sholat malam (qiyamul lail).
Baca Juga: Mengapa Datangnya Malam Lailatul Qadar Dirahasiakan, Ini Maksud dan Hikmahnya
Adapun hadits yang menyerukan hal tersebut yakni hadits riwayat HR Bukhari-Muslim yang dihimpun dari Abu Hurairah ra, yang bunyinya seperti berikut ini,
“Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwasanya Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, “barangsiapa yang melakukan qiyam Ramadhan karena iman serta mengharapkan Ridho Alloh swt, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu," (HR Bukhari-Muslim dari Abu Hurairah ra).
I'tikaf
Meskipun banyak yang menyebutkan bahwa i'tikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan memiliki keistimewaan dibandingkan dengan malam-malam lainnya.
Namun dalam beberapa hadits juga menyebutkan bahwa Rasulullah saw pernah terlihat i'tikaf selama 20 malam sepanjang bulan Ramadhan.
Salah satunya yakni di pertengahan Ramadhan, yang mana diantaranya yakni di malam 17 Ramadhan, yang dikenal sebagai malam Nuzulul Quran.
Seperti yang dilansir Gorajuara dari laman almanhaj.or.id yang menyebutkan bahwa setidaknya ada dua hadist yang menyebutkan bahwa Rosululloh saw tidak hanya melakukan itikaf di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, melainkan di malam-malam lainnya di bulan penuh ampunan tersebut.
“Dari Abu Hurairah ra berkata bahwasanya Rasulullah Muhammad saw melakukan i'tikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Pada tahun beliau diwafatkan, beliau itikaf selama dua puluh hari.” (HR Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Majah).
