Apa itu Nisfu Syaban? Ini Arti, Amalan, Tradisi dan Keistimewaannya di Indonesia

photo author
- Selasa, 20 Februari 2024 | 12:37 WIB
Memperbanyak berdoa di malam Nisfu Syaban. (Gorajuara/ Pexel/ Mohammed Alsulami)
Memperbanyak berdoa di malam Nisfu Syaban. (Gorajuara/ Pexel/ Mohammed Alsulami)

Dalam hal ini pada malam itu dosa-dosa diampuni dan takdir manusia untuk tahun yang akan datang ditentukan.

Ada beberapa pendapat mengapa malam Nisfu Syaban dikatakan malam keberkahan/kebaikan seperti dikutip dari Kalsel.Kemenag.go.id sebagai berikut :

Selanjutnya Malaikat mempunyai dua hari raya yakni malam “LailatuI Qadr dan malam “Baraah” yakni, malam Nisfu Syaban. Karena keistimewaan malam Nisfu Sya’ban diberi beberapa nama yaitu:

Baca Juga: Keutamaan Bulan Syaban dan Asal - Usul disebut Bulan Ruwah di Indonesia, Begini Penjelasannya

a. Malam “Tafsir” yang bermakna menutup. Dari As-Syubki dalam tafsirnya ,"Sesungguhnya malam nisfu Sya’ban menutup dosa-dosa selama setahun, sedangkan malam Jum’at menutup dosa dalam seminggu, dan “Lailatul Qadr” menutup dosa sepanjang hidup seseorang.

b. Disebut juga  malam kehidupan. Informasi ini didapat dari Al-Mundasir dengan kedudukan hadistnya” marfu, ”barang siapa yang menghidupkan dua malam hari raya  dan malam nisfu’ Sya’ban  tidaklah akan mati hatinya di mana pada hari itu hati-hati pada mati.

c. Malam Syafaat. Hal ini diperoleh dari Baginda Rasul SAW yang menyatakan; Allah memberi beliau Syafaat pada malam 13, 14, dan 15.

Baca Juga: Inilah 5 Kiat Terbebas dari Hutang yang Perlu Diketahui dalam Islam, Salah Satunya dengan Berdakwah

Hal ini disampaikan oleh Imam Ahmad ”sesungguhnya Allah tampak pada malam setengah Sya’ban  kepada hamba-hambanya, lalu mengampuni para penduduk bumi kecuali dua hal : kepada dua orang laki-laki, yakni orang musyrik dan para pendendam.

Amalan Malam Nisfu Syaban

Keutamaan pada bulan Sya’ban yang lain adalah di pertengahan bulan yang disebut dengan Nisyfu Syaban. Nisyfu Syaban merupakan hari atau malam pertengahan bulan Sya’ban, yakni pada 15 Sya’ban.

Pada bulan ini, umat Islam dapat memperbanyak amalan dengan berpuasa dan menunaikan shalat malam. Sebagaimana yang telah diriwayatkan dalam hadits berikut:

Baca Juga: Komunitas NASUHA: Punya Hutang Akan 'Dibantu' Lunas dengan 2 Cara Ini, Salah Satunya Jual Aset

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا. رواه أبو دود

Artinya:Jika tiba malam Nisfu Syaban, maka shalatlah (sunnah) pada malam harinya (malam lima belas) dan berpuasalah (sunnah) pada siang harinya (hari kelima belas).” (HR. Ibnu Majah).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wulan Dini

Sumber: kalsel.kemenag.go.id, repository.uinjkt.ac.id, kulonprogo.kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB