GORAJUARA - Beberapa waktu terakhir ini, ditemukan fenomena di mana masyarakat dan warga Indonesia ditemukan meninggal bunuh diri karena terlilit hutang.
Adapun hutang yang muncul itu beragam seperti KPR, pinjol (pinjaman online), kartu kredit, bank mekar, rentenir hingga investor.
Di tengah munculnya fenomena bunuh diri akibat hutang tersebut, muncul suatu komunitas yang membantu.
Baca Juga: Guru SD di Malang Bunuh Diri Bareng Keluarga Lantaran Hutang, Tinggalkan Pesan untuk Anak Pertama
Dilansir dari YouTube kasisolusi oleh GORAJUARA, komunitas yang dimaksud bernama NASUHA yang berkiprah pada bidang dakwah dan solusi lunas hutang hidup bahagia.
Nama NASUHA memiliki dua makna, di mana yang pertama adalah "Taubat Nasuha", yakni taubat yang sesungguhnya dari tabiat berhutang dan transaksi Riba serta kembali pada ajaran islam yang benar.
Kemudian "NASUHA" juga dikenal sebagai singkatan dari "Lunas Hutang Hidup Bahagia" dengan tagline yang mempunyai makna "Bersama NASUHA kita lunas dan hidup bahagia".
Memasuki NASUHA, orang-orang akan diajarkan dalam menghadapi permasalahan hutang dengan dua cara, yakni sebagai berikut:
Baca Juga: Gak Habis Fikri! Debt Collector Culik Istri Korban Lantaran Suaminya Belum Bayar Hutang
1. Jual Aset
Dengan jual aset, seseorang bisa melunasi hutang dengan cukup mudah dengan rezeki yang halal.
Sebetulnya jika seseorang merelakan aset untuk bayar hutang tanpa riba lebih menguntungkan dibanding harus pinjam dengan sistem gali lubang tutup lubang.
Baca Juga: 5 Peringatan yang Jatuh pada Tanggal 17 Oktober, Salah Satunya Bayar Hutang Teman Nasional!