GORAJUARA - Pertemuan G-20 di Nusa Dua Bali, Pembelajaran daring di sekolah kembali digelar mulai 12 – 17 November 2022 di Wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kuta, dan Denpasar Selatan. Ketentuan itu tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 35425/SEKRET/2022 tanggal 25 Oktober 2022. Poin pertama SE itu membatasi kegiatan masyarakat di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kuta Kabupaten Badung dan Kecamatan Denpasar selatan Kota Denpasar. Pembatasan meliputi bidang Pendidikan, perkantoran pemerintah dan swasta,Kegiatan Upacara Adat, Kegiatan keagamaan, kecuali fasilitas Kesehatan.
Dasar pertimbangan SE itu ada dua yaitu, (1) pertemuan puncak pemimpin negara G-20 pada 15 -16 November 2022sebagai momentum penting dan bersejarah untuk menentukan peradaban dunia era baru pasca-Pandemi Covid-19 dan (2) rangkaian pertemuan Presidensi G-20 harus berlangsung lancar, nyaman, aman, damai dan sukses. Dua dasar pertimbangan itu menjadi menarik dicermati dalam konteks pariwisata Bali yang terjerembab hampir 3 tahun ditelan pandemi Covid-19. Harapannya G-20 berjalan lancar berdampak positip terhadap perkembangan dan kemajuan pariwisata sehingga cocok dengan tema yang diusung, Recover Together Recover Stronger (pulih bersama, bangkit perkasa). Kesuksesan pelaksanaan G-20 di Nusa Dua Bali dipredikasi akan diikuti berbagai pertemuan berskala dunia sampai April 2023. Hal ini menjadi ajang pemulihan ekonomi Bali yang bergantung banyak pada pariwisata.
Kesiapan Bali menyukseskan G-20 juga sudah tampak sejak setahun terakhir dengan persiapan yang matang melibatkan seluruh elemen masyarakat Bali khususnya Desa Adat dalam wadah Majelis Desa Adat (MDA) yang terdiri atas 1488 Desa Adat. Dalam arahannya, Gubernur Bali (10/11/2022) di Gedung Ksirarnawa Denpasar mengingatkan Bandesa Adat (pemimpin Desa Adat) di wilAyah Kecamatan Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara, dan Denpasar Selatan agar menjaga suasana aman,nyaman, dan kondusif di wilayahnya masing-masing. “Mohon Desa Adat tetap ngrastiti ‘berdoa’ di desa adatnya masing-masing memohon keselamatan bersama agar G-20 berjalan lancar”, kata Wayan Koster, Gubernur Bali yang sudah 4 tahun menjabat dengan prestasi gemilang menata Kawasan Suci Pura Besakih, Pelabuhan Sanur – Bias Munjul, Nusa Penida, Tol Jagat Kerti Jemberana- Mengwi Badung.
Baca Juga: Bank BPD Bali Apresiasi HUT III SMAN 2 Kuta Selatan
Baca Juga: Kepala KCD Wilayah VII Dorong Sekolah-Sekolah Manfaatkan Teknologi Informasi
Pemimpin Desa Adat (Bandesa) diingatkan berpartisipasi melalui keamananan desa Adat (Pecalang) bergabung dalam wadah Bantuan Keamanan Desa Adat (Bankamda) berkolaborasi dengan TNI/Polri. Dukungan keamanan dan kelancaran lalulintas juga dilakukan dengan pemberlakuan plat nomor MOTOR/kendaraan ganjil-genap di tiga diwilayah (Kuta Selatan, Kuta, Denpasar Selatan) dengan penjagaan ketat. Hal ini adalah representasi kehadiran negara dalam melindungi eksistensi Desa Adat sesuai dengan amanat Konstitusi UUD 1945, pasal
Oleh karena itu, aksesoris bernuansa adat Bali pun sangat terasa menyambut kedatangan para delegasi dunia dengan 2500 penjor berjajar di pinggir kanan – kiri jalan dari Bandara Ngurah Rai Tuban Denpasar hingga Kawasan Nusa Dua, pusat kegiatan G-20. Dampaknya, masyarakat Desa Adat setempat juga mendapat bagian membuat penjor terutama di Desa Adat Bualu dan Peminge, Desa Adat Jimbaran, dan Desa Adat Kuta. “Ini tentu akan dapat mengerakkan ekonomi masyarakat setempat sekaligus menjaga suasana tetap aman dan nyaman untuk citra Bali dan Indonesia di mata dunia”, kata Ketua Majelis Desa Adat Kuta Selatan, Drs. I Made Retha, S.H., M.AP.
Baca Juga: I Made Rasta, S.Pd, M.Pd.H Kepala SMK Inspiratif dari Bali Utara
Baca Juga: 5 Cara untuk Memilih Kampus yang Baik, Dari Beasiswa Hingga Fasilitas
Di sektor Pendidikan, dengan pembelajaran Daring tidak mengurangi jam belajar siswa, apalagi sebelumnya siswa sudah terbiasa daring sejak 2020. “Ini hajatan dunia. Mari sukseskan G-20 dengan pembelajaran daring dari rumah. Sukses belajar, sukses G-20. Dari Bali untuk Indonesia Maju, dari Bali untuk dunia damai”, kata I Nyoman Tingkat, Kepala SMAN 2 Kuta Selatan yang sekolahnya didaringkan mulai 12 -17 November 2022.
Selamat Datang delegasi G-20 di Bali.***