Perubahan menuju paradigma baru sedang dalam proses pemahaman, penghayatan, dan percobaan. Kondisi sekolah saat ini belum begitu ajeg menuju kondisi mapan.
Baca Juga: Sosialisasi Disiplin PNS, Harus Rajin Presensi K MOB
Dalam situasi seperti ini, sekolah harus fokus memperbaiki diri secara inten. Untuk itu proporsi lomba-lomba dalam situasi saat ini harus diperbiaki dengan bentuk penghargaan-penghargaan.
Penghargaan didasari pada penelusuran bakat dan minat melalui tindakan-tindakan dan kebiasaan keseharian. Penghargaan juga dilakukan melalui penelusuran kreativitas melalui jejak digital.
Dengan demikian, keberadaan penghargaan melalui lomba-lomba tidak akan menyita para pendidik dan kepemimpinan di sekolah keluar dari tujuan utama pendidikan.***