Ditimpali pendapat lain, pendidikan kita terlalu ke barat-baratan, sementara budaya barat berbeda kodrat budaya timur. Bersyukur pendidikan kita kini sudah pulang kampung.
Baca Juga: Engkus Kusnadi Kepala SMAN 14 Garut, Hobi Traveling Untuk Cari Inspirasi
Filosofi Ki Hadjar Dewantara kini dipakai menjadi dasar filosofi pendidikan yang humanis, religius, dan inklusif. Filosofi yang sangat sesuai dengan budaya kita sendiri.
Di sela-sela touring Omberko, ternyata bisa jadi ajang refleksi diri para pendidik. Di saat otak rileks memang inspirasi dan kesadaran berpikir sehat lebih mudah terbuka.***