GORAJUARA,- Pengumuman lomba karya tulis guru dan siswa di Gedung Negara Sumedang dihadiri Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M.
Hadir juga Sekda Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumedang, H. Agus Wahidin, S,Pd, M.Si, Jumat (1/04/2002).
Acara sangat meriah dengan suasana kekeluargaan. Sebelum acara pengumuman pemenang lomba, diisi dengan launcing buku karya kolaborasi guru dengan Kadisdik Sumedang. Mengapresiasi buku karya Kadisdik bersama 12 guru, Bupati Sumedang berkenan melounching buku tersebut.
Baca Juga: Kepsek Sutarman: Buku Karya Kadisdik Sumedang Perkaya Khazanah di Bidang Pembelajaran
Baca Juga: Selamat, Inilah Nama-nama Pemenang Lomba Karya Tulis Siswa dan Guru se-Kabupaten Sumedang
Buku karya Kadisdik bersama 12 orang guru berawal dari kegundahan Kadisdik H. Agus Wahidin menyikapi pandemi Covid-19. Melihat apa yang terjadi di lapangan Kadisdik memetakan tujuh strategi mengajar bersumber dari kenyataan.
Uniknya, buku ini ditulis secara kolaboratif bersama 12 orang guru. Ide tulisan Kadisdik di share ke 12 orang guru untuk dikritisi, diedit dan dipahami. Secara bergiliran dan bertahap 12 orang guru melakukan uji materi dari tulisan Kadisdik.
Setelah 12 orang guru melakukan uji materi, Kadisdik melakukan uji materi pada para ahli pendidikan dari UPI. Uji materi oleh ahli dilakukan untuk mendapatkan penguatan agar layak untuk diimplementasikan.
Baca Juga: Hasil Undian Babak Penyisihan Piala Dunia 2022, Bentrok Dua Tim Besar Spanyol dan Jerman
Menulis kolaborasi dengan 12 orang guru, ternyata adalah ide unik Kadisdik Sumedang untuk menebar virus literasi dikalangan guru. Dari 12 orang guru ini, Kadisdik mendorong seluruh guru menulis melalui lomba menulis artikel. Lomba menulis diikuti oleh 400 lebih guru dan siswa. Sampai sekarang sudah tekumpul 36 buku karya guru.
Ide unik dan sederhana untuk menebar virus literasi yaitu dengan mendorong guru dan siswa untuk berakhtualisasi sebagaimana kebutuhan manusia mengacu pada teori kebutuhan Maslow.
Untuk membangkitkan semangat beraktualisasi diri para guru dan siswa, Kadisdik Sumedang rela meluangkan waktu dan sedikit rupiah untuk memberikan apresiasi pada guru dan siswa yang berhasil membuat karya tulis.
Baca Juga: Denny Darko Ungkap Zodiak yang Akan Mendapatkan Rejeki Nomplok di Bulan April 2022
Menurut Kadisdik Sumedang Agus Wahidin, memberi apresiasi pada guru dan siswa penulis sekalipun kecil, baginya tindakan itu seperti memantik api pada laham gambut yang kering.