Ternyata ekstrakurikuler itu, menurut Faizal, bisa merubah cara pandang dirinya. Sehingga dari awalnya tidak suka menjadi suka dan menjiawai.
“Awalnya mungkin dari keresahan aku, karena merasa enggak punya bakat. Dari kebiasaan baru itu, akhirnya secara enggak sadar menjadi bakat aku,” pungkasnya.***