Kelas Internasional Program Cambridge, Membentuk Siswa Berwawasan Global

photo author
- Jumat, 24 September 2021 | 07:20 WIB
CEO Bina Sarana Cendekia – AL Kenzie, Juliansyah, S.T.,M.M (Foto: Gorajuara/Ahmad Fauzi Jaelani)
CEO Bina Sarana Cendekia – AL Kenzie, Juliansyah, S.T.,M.M (Foto: Gorajuara/Ahmad Fauzi Jaelani)

BANDUNG, GORAJUARA - Tidak hanya Tahfidz Al-Quran yang menjadi keunggulan yang dimiliki AL Kenzie dan Bina Sarana Cendekian, tetapi ada program unggulannya lainnya, yakni Kelas Cambridge.

Menurut Juli, terkait implementasi Kelas Internasional Program (Cambridge) adalah salah satu program unggulan yang dimiliki oleh AL Kenzie maupun Bina Sarana Cendekia.

Keberhasilannya, lanjut Juli, alhmdulillah kami mulai dari diklat guru-guru yang dilatih langsung oleh Native Speaker-nya dari Cambridge, dan juga guru yang berstandar Cambridge.

Makanya,  guru-guru AL Kenzie dan Bina Sarana Cendekia  sudah ada yang levelnya sesuai dengan ketentuan Cambridge.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi Covid-19 untuk Usia 12-17 Tahun, Pemkot Bandung Lakukan Kegiatan Masif ke Sekolah

“Saat ini guru yang mengajar di AL Kenzie dan  Bina Sarana Cendekia untuk Kelas Cambridge dengan Level Common European Framework of Reference for Languages (CEFR) level B1, B2 dan C1,” tuturnya.

Penggunaan buku dan kurikulumnya standard Cambridge, tegas Juli, yakni menggunakan buku Student Book Power Up untuk SD dan Student Book Empower untuk SMP, SMA, dan SMK.

Juli menyebutkan, ada 2 kategori Kelas Internasional, yakni Kelas Internasional dan Kelas Internasional Program.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Jumlah Kepala Keluarga di Kota Cimahi Mengalami Penurunan Signifikan

Kelas Internasional, menurutnya,  menerapkan kurikulum standar Cambridge-nya untuk 3 Subject ( Math, English dan Science).

Dimana dalam program ini pembelajaran bahasa Inggris, matematika dan ilmu pengetahuan alam menggunakan standar Cambridge.

Sedangkan Kelas Internasional Program, tambahnya, menerapkan kurikulum standar Cambridge-nya untuk 1 Subject (English).

Baca Juga: Cegah Munculnya Klaster Baru dari Sekolah, Pemkab Bandung Barat Awasi PTM Terbatas Secara Ketat

“Dalam program ini pembelajaran bahasa Inggris menggunakan standar Cambridge,” kata CEO Bina Sarana Cendekia – Al Kenzie, Jualiansyah, S.T.,M.M.,

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Lawan Corona dengan Prestasi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berikan Hak Pengelolaan Guru Pada Kemdikbud...

Minggu, 21 Januari 2024 | 19:01 WIB

Sosialisasi Sapadisdik KCD Wilayah VII

Jumat, 8 Desember 2023 | 14:10 WIB

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Tanpa Kertas....

Rabu, 6 Desember 2023 | 18:04 WIB

5.800 Beasiswa Perguruan Tinggi Pemerintah Jawa Barat.

Kamis, 30 November 2023 | 04:44 WIB

Sekjen DPP AKSI...Apresiasi Kegiatan BBGP....

Rabu, 22 November 2023 | 15:12 WIB

Jadi Guru Super Kepo Karena Amanat Guru...

Rabu, 22 November 2023 | 07:20 WIB

SMAN 15 Bandung Dirikan Galeri Investasi Edukasi...

Sabtu, 18 November 2023 | 09:57 WIB

SMAN 15 Bandung Dorong Kolaborasi dengan IKA Libels...

Jumat, 17 November 2023 | 21:47 WIB

SMAN 15 Bandung Lakukan LDKS....

Minggu, 12 November 2023 | 11:17 WIB