GORAJUARA,- Setiap siswa sekolah menengah atas kelas akhir kerap kebingungan ketika akan memasuki masa perkuliahan di perguruan tinggi. Selain menghadapi masalah bagaimana caranya agar diterima di universitas atau akademi negeri, mereka juga kesulitan mencari jurusan kuliahnya.
Idealnya para calon mahasiswa ini memilih jurusan di perguruan tinggi sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya. Namun, berbagai kendala dan pertimbangan mereka sering memasuki jurusan agar bisa diterima di perguruan tinggi negeri atau hanya sekadar kuliah.
Kesalahan awal memilih jurusan bisa menimbulkan persoalan di kemudian hari. Bisa saja kuliahnya di perguruan tinggi mandek atau tidak sanggup menyelesaikannya, karena memang bukan bidang kemampuannya.
Baca Juga: Lirik Lagu We Will Not Go Down yang Dinyanyikan oleh Michael Heart
Tapi, bisa juga mahasiswa tersebut menyelesaikan kuliahnya atau lulus dengan menyandang gelar, namun kesulitan menari kerja karena jurusan yang diambil bukannya.
Berdasarkan data dan hasil survei diketahui ternyata tidak semua orang senang dengan pilihan jurusannya ketika berkuliah di perguruan tinggi. Bahkan, menurut ZipRecruiter, 44% dari pencari kerja dengan gelar sarjana menyesali pilihan jurusan kuliah mereka.
Sekadar cataan, ZipRecruiter yang diluncurkan pada tahun 2010 adalah sebagai alat untuk membantu bisnis dari segala ukuran menyebarkan lowongan kerja secara online di berbagai platform dengan biaya terjangkau.
Untuk menyebarkan lebih luas lagi jutaan lowongan yang diposting langsung ke situs, ZipRecruiter bekerja sama dengan Google Penelusuran untuk menambahkan data terstruktur, sebuah format standar untuk memberikan informasi ke mesin telusur.
Nah, berdasarkan survei ZipRecruiter, seperti dikutip dari databok.katadata.co,id, jurnalisme, sosiologi, dan seni liberal merupakan jurusan-jurusan yang paling disesali para lulusannya. Sebanyak 87% responden mengaku menyesal mengambil jurusan jurnalisme, 72% responden menyesal memilih sosiologi, dan 72% responden menyesal memilih jurusan seni.
Berikut 10 Jurusan perguruan tinggi yang paling disesali lulusannya:
Jurnalisme (87 persen).
Sosiologi (72 persen).
Seni (72 persen).