GORAJUARA - Iin Nurul Khoiriyah, S.IP., dari Pusat Asesmen Nasional Kemendikbud Ristek, salut dengan gerakan Literasi Sekolah di SMAN 2 Kuta Selatan, Bali. “Dalam usia 2 tahun, telah berhasil menerbitkan buku karya siswa, guru, dan Kepala Sekolah. Menjelang tahun ketiga, sudah menerbitkan Majalah Kontemplasi disusul buku karya Kepala Sekolah, Antologi puisi guru, dan antologi puisi siswa. Majalahnya sangat informatif dan mencerminkan hidupnya gerakan literasi sekolah”, kata Iin Nurul Khoiriyah, S.IP., bersemangat di sela-sela mengawas Gladi Bersih ANBK.
Kehadiran Iin Nurul Khoiriyah di SMAN 2 Kuta Selatan selama 2 hari (22 – 23 Agustus 2022) untuk mengawasi pelaksanaan Gladi Bersih ANBK, yang kebetulan SMAN 2 Kuta Selatan dijadikan sampel pelaksanaan. Ia merasa bergembira atas kerjasama pihak sekolah yang telah menyiapkan fasilitas dan menyiapkan siswa dengan baik.
“Ini baru tahap gladi bersih. Saat ANBK utama pada Senin, 29 – 30 Agustus 2022 diharapkan peserta lebih siap dan memastikan bisa hadir. Bila ada yang berhalangan agar cadangan selalu bersiaga sehingga ANBK berlangsung tanpa hambatan. Begitu pula proktor, teknisi, dan pengawas ruang agar selalu mengingatkan siswa terpilih sebagai peserta ANBK untuk melaksanakan tugas secara bertanggung jawab demi nama baik sekolah”, kata Iin Nurul Khoiriyah, alumni Sosiologi FISIP Jember, yang bergabung di Kemendikbudristek sejak 2018.
Baca Juga: Gladi Bersih Asesmen Nasional di SMAN 2 Kuta Selatan Dipantau Kapusmendikbud Ristek
Baca Juga: Sering Membandingkan Diri dengan Orang Lain? Hati-hati Inferiority Complex! Apa itu, dan Bagaimana Cirinya
Secara umum Iin menilai pelaksanaan ANBK di SMAN 2 Kuta Selatan berlangsung tertib dan lancar. Kerjasama pendidik dan tenaga kependikan juga baik. Kebersihan ruang dan lingkungan sangat mendukung.
“Ke SMAN 2 Kuta Selatan seakan berwisata. Suasana Bali dengan gedung style Bali sangat estetik. Siswa,guru, dan pegawainya ramah”, kata Iin seraya menyampaikan terimakasih kepada keluarga besar SMAN 2 Kuta Selatan yang telah menerimanya selama 2 hari mengawas.
Baca Juga: Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMAN 2 Kuta Selatan, Seru dan Menyenangkan
Baca Juga: Pendidikan Andragogi bagi Guru
Sebelum mengakhiri tugas mengawas ANBK, kepala SMAN 2 Kuta Selatan menyerahkan kenang-kenangan berupa Majalah Kontemplasi edisi perdana dan buku Literasi Masa Pandemi karya I Nyoman Tingkat. “Majalah dan buku ini tiada bermutu. Paling tidak, ini tanda jejak gerakan literasi di SMAN 2 Kuta Selatan. Literasi dalam tindakan”, kata Kepala Sekolah yang sudah menulis puluhan buku seputar Sastra, Pendidikan, dan Kebudayaan.***