Rabu Rabu, Biru, Buru, Rabu, Baru, Babu, Buru
Ini diantara yang dikutip dari buku Speed Reading karya Soedarso
4. Tekhnik membaca ala Dr. Deddi Nordiawan. Tekhnik membaca berikutnya juga tidak kalah pentingnya. Ketika membaca buku, cobalah mulai dari Kata Pengantar. Karena di Kata Pengantar, akan didapatkan latar belakang, dapat diperoleh konteks buku yang akan dibaca. Dengan adanya gambaran umum tentang buku yang akan dibaca, kita akan tahu ruang lingkup dan batasan dari isi buku.
Selanjutnya baca Pendahuluan dan Kesimpulan. Usai membaca kedua hal ini, pembaca akan lebih siap menerima dan membaca buku secara keseluruhan. Karena gambaran umum, pembukaan dan kesimpulan sudah diperoleh. Dengan bekal mengetahui 3 hal ini, kondisinya lebih baik daripada tidak mengetahui sama sekali isi buku yang akan dibaca.
Langkah selanjutnya adalah tangkap ide tiap kalimat dan tiap alenia. Tekhnik ini diperoleh dari Kuliah Online Kiat Membaca ala Dr. Deddi Nordiawan.
5. Tekhnik membaca Skimming. Fungsi membaca skimming adalah bermaksud untuk memperoleh ide utama dari pokok bacaan, bukan detailnya. Jika seseorang sudah memperoleh ide utama dari sebuah bacaan dan bisa membayangkan keseluruhan isi buku secara umum, maka dia telah berhasil melakukan skimming.
Membaca skimming berfungsi mempersiapkan otak untuk hadapi bahan bacaan sesungguhnya. Selain itu, untuk mengetahui apakah isi buku yang ada dihadapan sesuai dengan yang diharapkan, yang dicari dan seterusnya. Membaca secara skimming juga memicu rasa ingin tahu
Tekhnik membaca skimming
a. Membaca judul bab dan judul sub bab
b. Membaca beberapa alenia pertama dari tiap bab
c. Jika buku itu juga memuat kesimpulan tiap bab, maka membacanya sekilas
d. Perhatikan gambar, diagram dan keterangannya, jika memang ada di buku itu
Membaca dengan tekhnik skimming, tidak perlu khawatir akan kehilangan makna bacaan. Karena;
a. Tiap kalimat hanya terdiri beberapa kata penting saja. Selebihnya tidak berpengaruh pada makna kalimat. Karena menghilangkan beberapa kata yang tidak penting, tidak berpengaruh pada makna.