Setelah mengkritisi kata per kata. Kritisi kalimat per kalimat, bagaimana hubungannya. Renungkan pula alenia per alenia, bagaimana hubungannya? Tekhnik membaca ini diajarkan oleh mas Hernowo dalam bukunya yang berjudul Mengikat Makna.
Baca Juga: Manga One Piece Chapter 1050 Resmi Rilis, Berikut Link Baca Sub Indonesia
Coba latih keterampilan ini. Bisa diterapkan ketika mengulang bacaan untuk kedua kalinya (Tekhnik 1). Bisa juga dipraktekkan saat sedang mengedit tulisan.
3. Tekhnik membaca Speed Reading alias membaca cepat.
Kesalahan dalam membaca pada umumnya adalah mengeraskan suara. Mengeraskan suara ketika membaca dipercaya memperlambat dalam membaca. Mengeraskan suara dibenarkan ketika membacakan cerita untuk anak, misalnya. Membaca kata per kata berbarengan dengan melihatnya kata per kata juga diyakini dapat memperlambat.
Kemampuan melihat mata manusia cukup luas. Dalam sekali melihat, tiga atau empat kata dapat tertangkap. Coba fokus melihat pada gelas yang diletakkan di meja. Pada saat yang bersamaan, dapat terlihat pula kulkas yang terletak di sisi kiri, juga terlihat bangku-bangku yang mengelilingi meja. Ini membuktikan jangkauan mata cukup luas.
Demikian pula ketika membaca. Jangkauan mata dapat menjangkau 3 atau 4 kata secara sekaligus. Kenapa? Karena sudah akrab dengan kata-kata dalam bahasa Indonesia, maka untuk menangkap atau mengetahui kata apa itu, cukup dengan meliriknya. Tapi untuk bisa membedakan ‘kata-kata yang dilirik’ itu perlu latihan.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Kekecewaan Usai Nonton Langsung Final Liga Champions di Paris, Lho Kenapa?
Perhatikan kata-kata di lajur sebelah kiri dan cari kata yang sama di sebelah kanannya diantara kata-kata yang mirip. Lakukan dengan cepat.
Rumah Harum, Haram, Murah, Rumah, Ramah, Marah
Harum Rumah, Haram, Murah, Harum, Ramah, Marah
Marah Harum, Haram, Murah, Rumah, Ramah, Marah
Murah Harum, Haram, Murah, Rumah, Ramah, Marah
Baru Rabu, Biru, Buru, Rabu, Baru, Babu, Buru
Biru Rabu, Biru, Buru, Rabu, Baru, Babu, Buru