edukasi

Kiat Agar Makin Gemar dan Semangat Membaca

Minggu, 29 Mei 2022 | 19:00 WIB
KIat Membaca (Foto: Gorajuara/Portalmajalengka)

GORAJUARA - Pada tulisan sebelumnya telah dibahas tentang gemar membaca. Bisa membaca dan gemar membaca adalah 2 hal yang berbeda.

Ada orang tua merasa tugasnya telah selesai ketika anak-anaknya sudah bisa membaca. Padahal tidak. Penting bagi orang tua untuk menanamkan pada anak-anaknya kecintaan pada bacaan. Cinta baca, asyik dalam membaca.

Sedangkan pembahasan kali ini adalah tentang kiat atau tekhnik membaca. Materi ini dibuat semoga bagi mereka yang gemar membaca dapat semakin semangat membaca. Sementara yang tidak gemar membaca, jadi suka membaca.

Baca Juga: Diduga Karyawan Maskapai Melihat V BTS dan Jennie BLACKPINK Sedang Dalam Penerbangan ke Jeju

Di antara kiat membaca ada berbagai macam fungsinya:

1. Tekhnik membaca untuk mengingat bacaan agar tetap melekat di kepala.

Tujuan ini bisa dicapai dengan tahapan berikut. Misalnya baca 2 halaman buku. Setelah itu langsung ulang sekali lagi, bacaan yang sama.

Kemudian komunikasikan dengan orang lain. Buat topik pembicaraan dengan materi dari yang barusan dibaca. Jika tidak ada orang lain yang bisa diajak bicara, ngobrol saja di depan cermin. Atau rekam. Setelah itu tulisankan kesimpulan yang diperoleh dari bacaan.

Besoknya baca lagi 2 halaman itu. Seminggu kemudian baca lagi dan terakhir kalinya, baca lagi setelah sebulan. Insya Allah, apa yang dibaca tidak akan hilang, karena masuk dalam memory jangka panjang.

Baca Juga: Keluh Kesah Amanda Manopo tentang Syuting Ikatan Cinta, OTW Susul Arya Saloka?Baca Juga: Keluh Kesah Amanda Manopo tentang Syuting Ikatan Cinta, OTW Susul Arya Saloka?

Pesan penting yang perlu diingat, “Jangan biarkan waktu terbuang percuma, tanpa memperoleh sedikitpun dari bacaan yang pernah dibaca. Oleh karenanya luangkan waktu untuk mengulangnya.”

2. Tekhnik Membaca Hernowo. Membaca untuk mengkritisi. Huruf A,K,U akan bermakna jika jadi AKU, KUA. Apakah ada artinya jika dibaca UAK, UKA, AUK?

Ini sedikit gambaran tentang susunan huruf yang berubah akan mengubah makna. Coba kritisi kata-kata dalam satu kalimat. Ganti kata yang ada dengan kata yang lain. Misalnya apa bedanya terjerembab, terpeleset, tersandung.

Banyak kosakata dan diksi yang dimiliki akan membuat ungkapan dalam tulisan menjadi tepat. Para pembaca tidak akan jadi salah paham dengan bacaan yang dibacanya.

Halaman:

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB