GORAJUARA - Hadirnya Museum Sekolah SMA Negeri 1 Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya diharapkan dapat menjadi media strategis.
Selain itu, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat dijadikan modal besar bagi terwujudnya harapan dalam membentuk sikap dan kewajiban belajar menjadi lebih baik lagi.
“Museum Sekolah juga harus dijadikan prioritas penting dalam pengembangan kegiatan pembelajaran di sekolah,” kata Wakil Kepala SMA Negeri 1 Jatiwaras Bidang Kurikulum, Saepudin Syah Aras, ST.
Untuk menunjang hal tersebut, menurut Saepudin, maka harus ada keterlibatan aktif dari seluruh civitas akademika SMA Negeri 1 Jatiwaras, Komite Sekolah, orang tua siswa, masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk mengembangkan Museum Sekolah menjadi lebih baik lagi.
Hal senada dilontarkan Wakil Kepala SMA Negeri 1 Jatiwaras Bidang Humas, Drs. Kinkin Rosikin keberadaan Museum Sekolah merupakan bentuk kreativitas yang harus diapresiasi positif oleh semua pihak.
Selain itu, tambah Saepudin, Museum Sekolah dikembangkan karena kebermaknaan dan kebermanfaatannya terhadap kebutuhan civitas akademika SMA Negeri 1 Jatiwaras dan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Hatur Nuhun! Mohammed Rashid Resmi Hengkang Dari Persib Bandung
“Terutama terletak pada pemberian pengalaman secara estetik dan empiric dalam bentuk kegiatan berekspresi, berkreasi dan berapresiasi, melalui benda atau karya koleksi Museum Sekolah,” ujarnya.
Untuk itu, jelas Saepudin, dalam rangka meningkatkan kualitas Museum Sekolah, maka civitas akademika SMANegeri 1 Jatiwaras memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga, memelihara dan berusaha mengkomunikasikan Museum Sekolah kepada masyarakat dengan berbagai cara dan melalui media.
Civitas Akademika SMA Negeri 1 Jatiwaras memiliki kebebasan untuk memilih cara dan pendekatan dalam mensosialisasikan Museum Sekolah tersebut. Termasuk di dalamnya mengembangkan ide dan gagasan kreatif dalam rangka meningkatkan kualitas Museum Sekolah.
Baca Juga: SMP PCI Luncurkan Virtual Tour, Mengenalkan Sekolah Islam Modern Berbasis Digital
“Tentu dapat merespon fenomena yang berkembang di masyarakat ke dalam sebuah karya setelah terlebih dahulu melewati transformasi kreatif,” ujar Saepudin.
Keberadaan Museum Sekolah, sebut Saepudin, merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran.