profil

Museum Sekolah SMA Negeri 1 Jatiwaras, Ruang Kreatif dan Kebaruan dalam Mengembangkan Ilmu Pengetahuan

Sabtu, 16 April 2022 | 06:49 WIB
Kepala SMAN 1 Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, Dr. Hj. Lely Qodar, M.Pd., (Foto: Gorajuara.com/ist)

Terbukanya ruang kreativitas dimaksud, menurut Lely, pada akhirnya akan mendorong seseorang khususnya civitas akademika SMA Negeri 1 Jatiwaras untuk lebih mengetahui, memahami dan merasakan berbagai hal yang erat hubungannya dengan peningkatan kualitas hidup dan kehidupannya.

Baca Juga: SMA Negeri 25 Bandung Sukses Kampanyekan Penyelamatan Iklim Global dan Budaya Lokal dalam Gelar Padungdung

Oleh karenanya, tambah Lely, kehadiran Museum Sekolah  dapat dijadikan media untuk proses pembelajaran, dan akan bersentuhan dengan cara merasa, berpikir, bersikap dan bertindak manusia, baik dalam tataran realitas individual maupun realitas sosio-kultural.

"Karena hakekat pada awalnya merupakan hasil penafsiran dan penilaian kehidupan yang dilakukan oleh masyarakat atau komunitas penciptanya," tuturnya.

Terkait prestasi yang diraih Museum Sekolah SMA Negeri 1 Jatiwaras, Lely menyebutkan, dalam kegiatan praktik baik Jabar Masagi 2021 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, yaitu meraih penghargaan sebagai  sekolah berpredikat Praktik Baik Favorit Jawa Barat tahun 2021.

“Prestasi tersebut tentu menjadikan motivasi untuk meningkatkan kualitas Museum Sekolah SMA Negeri 1 Jatiwaras menjadi lebih baik lagi,” papar Lely.

Baca Juga: Cara Membuat CV ATS Friendly Agar Lolos Screening HRD, Pencari Kerja Wajib Tau

Dalam konteks seperti disebutkan di atas, ungkap Lely, museum sebagai media untuk proses pembelajaran, tentunya akan mendorong seseorang untuk belajar menyimak apa yang dialami, menghayati apa yang didalami, mengungkapkan apa yang diingini.

Selain itu, belajar di museum diharapkan dapat membantu seseorang  untuk memanfaatkan kemampuan (raga, rasa dan akalnya), menggunakan kepandaian (berpikir dan berdaya reka), mempertinggi kehandalan (mengolah, menguasai, dan mengembangkan) sarana dan alat, serta memperkuat atau memperdalam minatnya (keinginan membentuk dan kehendak memecahkan masalah).

Oleh karena itu, beber Lely, belajar di museum merupakan sebuah proses untuk mencari, menemukan, memahami, merasakan dan melakukan sesuatu, baik teori maupun praktek.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid 19 Selama Mudik Lebaran 2022, Ini Strategi Pemerintah

Bahkan lebih dari itu, sebut Lely, belajar di museum dapat dimaknai sebagai sebuah proses mengidentifikasi, menganalisis, mengeksplorasi ide dan gagasan, menggubah, mengkolaborasikan dan mengembangkan berbagai hal yang berkaitan dengan pengembangan ilmu dan pengetahuan.***

Halaman:

Tags

Terkini

Sisi Lain dari Pencipta Lagu Syukur

Rabu, 17 Agustus 2022 | 23:00 WIB

Kisah Inspiratif Joyana, Anak Yatim Berprestasi

Kamis, 2 Juni 2022 | 19:39 WIB

Profil Bupati Bogor Ade Yasin yang Kena OTT KPK

Rabu, 27 April 2022 | 20:51 WIB