GORAJUARA - Ketua Kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kabupaten Sumedang, Dede Yasin Jamahsari, S.Pd., meminta para kepala sekolah khususnya sekolah dasar (SD) agar memberikan motivasi kepada guru dan siswa di sekolahnya untuk mengikuti kegiatan lomba karya tulis antar guru dan siswa se-Kabupaten Sumedang.
Seperti diketahui, lomba karya tulis tersebut diselenggarakan oleh Majalah Sekolah Juara bekerja sama dengan DPC Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI), dengan mendapat dukungan penuh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang.
Menurut Dede yang juga menjadi Ketua K3S Wilayah Kecamatan Cibugel, lomba karya tulis merupakan sebuah kompetisi kemampuan menuangkan buah pikiran.
Baca Juga: Marcello Tahitoe ‘Ello’ Resmi Menjadi Vokalis Baru Dewa 19
“Tidak semua orang mampu menuangkan buah pikirannya dalam bentuk tulisan dengan baik, yang sesuai dengan kaidah menulis,” ungkapnya, Selasa, 1 Maret 2022.
Karena itu, tambah Dede yang juga menjabat sebagai Kepala SD Cidomas, lomba karya tulis yang diselenggarakan ini tentu akan nemberikan motivasi kepada pesertanya untuk mempelajari cara-cara menulis yang baik.
Secara khusus, Dede memohon kepada guru dan siswa agar mengikuti kegiatan lomba karya tulis ini untuk menambah wawasan dan pengalaman tentang bagaimana cara-cara menulis yang baik.
Dede pun mengharapkan, agar lomba karya tulis tersebut dapat digelar secara rutin. Misalnya paling tidak setiap tahun secara rutin.
Baca Juga: Jadwan Siaran Langsung TV Piala FA: Chelsea dan Liverpool Kembali Berlaga
Lomba karya tulis ini, lanjut Dede, sangat erat kaitannya dengan literasi. “Seseorang akan mampu membuat karya tulis dengan baik, kalau ia sering membaca berbagai literatur yang merupakan referensi dalam membuat karya tulis. Baik karya tulis yang sifatnya fiksi maupun nonfiksi,” ujarnya.
Terdapat dua kategori dalam lomba menulis artikel ini, yaitu antar siswa SMP/MTs dan guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), SD, serta SMP/MTs se- Kabupaten Sumedang.
Adapun tema lomba menulis artikel antar siswa SMP/MTs yaitu, “Upaya Menjaga Wibawa dan Kemasyhuran Kerajaan Sumedang Larang”.
Baca Juga: Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Membuat Gaduh, Perumpamaan Gonggongan Anjing Tidak Etis
Sedangkan tema lomba menulis artikel antar guru PAUD, SD, dan SMP/MTs yaitu, “Implementasi strategi Komplementer Tujuh Metode Pembelajaran Dalam Rangka Mewujudkan Pendidikan yang Adil dan Merata di Masa Pandemi Covid-19”.
Terkait teknis lomba, untuk siswa, peserta adalah siswa kelas 7, 8, dan 9 SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Sumedang. Setiap sekolah mengirimkan peserta sebanyak 2 orang.