prestasi

H. Toto Warsito, S.Ag.,M.Ag., Sosok Kepala Sekolah Inspiratif Terbaik Tingkat Nasional

Minggu, 20 Februari 2022 | 07:05 WIB
H. Toto Warsito, S.Ag.,M.Ag., (Foto: Gorajuara.com/Dok. H. Toto Warsito)

GORAJUARA - Bagi insan pendidikan, khsususya di Kabupaten Majalengka dan umumnya di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, sosok  H. Toto Warsito, S.Ag.,M.Ag., sudah tidak asing lagi.

Pasalnya, selain sebagai kepala sekolah yang berprestasi karena inovasinya, Toto Warsito juga dikenal dengan karya Best Practice atau Parktik Baik dalam upaya mengembangkan dan mendorong peserta didik untuk menjadi entrepreneurship muda.

Baca Juga: Kartika Ainur Rohmah, Juara Ngadongeng Suda yang Bercita-cita Jadi Dokmil

Belum lama ini tepatnya pada tahun 2021, Toto Warsito yang pada saat itu menjabat Kepala SMA Negeri 1 Sindangwangi, Kabupaten Majelengka dinobatkan sebagai Kepala SMA Inspiratif Terbaik Tingkat Nasional dari Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbudristek.

Bahkan, ketika Toto Waristo dialihtugaskan ke SMA Negeri 1 Bantarujeg sejak 6 Desember 2021, ia juga mendapatkan penghargaan “Kepala Sekolah Hiber”, yakni Hebat, Istimewa dan Berprestasi dari Forum Komunikasi Kepala Sekolah 69 Jawa Barat, tepatnya 30 Januari 2021.

Ternyata, kunci keberhasilan Toto Warsito yang sekarang menjabat Kepala SMA Negeri 1 Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, cukup simple, yaitu kolaborasi.

Baca Juga: Penanaman Tabulampot Jeruk Sebagai Pembelajaran Siswa dalam Melakukan Penelitian

Jadi seorang kepala sekolah itu ketika memiliki sebuah ide besar, maka untuk mewujudkannya perlu berkolaborasi dengan tim, orang-orang yang hebat disekeliling kita.

“Hebat itu harus digali, semua diajak untuk mengeluarkan kemampuannya, dan sebagai seorang manajerial atau kepala sekolah harus mampu mempormulasikan kehebatan siswa, rekan kerja seperti para wakil kepala sekolah, semuanya harus terlibat,” ujar Toto Warsito belum lama ini.

Kita harus mampu meyakinkan kepada mereka bahwa apa yang dilakukan, jelas Toto, itu adalah hal terbaik, sehingga terukur, sistematis dengan semua komponen yang lengkap. Itu semua hanya bisa dilakukan dengan kolaborasi, tidak bisa bekerja sendiri.

Baca Juga: Iniah Manfaat Program ‘Sake Sapo’ Bagi Peserta Didik SMP Negeri 2 Tanjungsari

Ide besarnya mungkin dari kepala sekolah, tambah Toto, tetapi yang terpening bagaimana kita menjadikan ide besar ini bukan hanya di awing-awang belaka, tetapi harus membumi.

Untuk mewujudkan ide tersebut semua harus terlibat mulai dari peserta didik, komite sekolah dan para kepala sekolah atau unsur lainnya.

“Sehingga denga kolaborasi atau kerja sama yang solid akan membuat kekuatan bagi kita. Jadi bukan one man show. Kepala sekolah itu harus selalu melibatkan semua komponen, harus mempunyai kemampuan menejerial yang baik, memotivasi, inovasi dan mengajak kolaborasi,” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini