GORAJUARA - Kisah Firaun tidak terbatas pada kisah seorang raja lalim. Kisah Fir'aun mengandung pendidikan karakter bagi umat manusia sepanjang zaman.
Kisah Firaun diangkat dalam berbagai kisah agama. Mengapa kisah Fir'aun viral hingga sekarang. Allah mengambil kisah Fir'aun sebagai pelajaran bagaimana karakter manusia di dunia.
Kisah Firaun yang menggambarkan karakter buruk manusia digambarkan didalam Al Quran. "Tetapi Firaun mendustakan dan mendurhakai. Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang. (An Naazi'aat, 79:21-22).
Baca Juga: Wajib Diketahui Guru dan Orang Tua...
Kisah ini menandakan bagaimana karakter manusia yang sudah merasa paling benar dan merasa paling berkuasa. Kejahatan Firaun melebihi kejahatan-kejahatan manusia di dunia.
Puncak kejahatan Firaun yaitu ketika dirinya mengaku Tuhan. (Seraya) berkata: "Akulah tuhanmu yang paling tinggi". (An Naazi'aat, 79:24).
Karakter buruk manusia yang digambarkan dalam kisah Firaun adalah ketika manusia sudah tidak lagi mengenal kebenaran-kebenaran dari Tuhan. Dan menganggap dirinya Tuhan.
Ketika manusia sudah menganggap dirinya paling benar dan berkuasa, maka prilaku-prilakunya cenderung melampaui batas kemanusiaan.
Firaun adalah manusia yang memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki. Kisah ini memilukan seluruh kaum ibu yang melahirkan bayi laki-laki salah satunya Ibunda Nabi Musa.
Pesan selanjutnya dari kisah Firaun adalah kepala orang-orang beriman jangan sedih dan putus asa. Pertolongan Allah pasti datang dengan tidak disangka-sangka.
Baca Juga: Panen Raya Pendidikan di SMA Negeri 2 Kuta Selatan: Seru, Tahun Depan Ada Lagi Pak?
Keimanan bahwa Allah maha penolong kepada umat yang beriman, harus menjadi jalan pikiran yang lurus. Harapan optimisme orang-orang beriman kepada Allah adalah harapan yang nyata.
kesabaran dalam memohon pertolongan kepada Allah harus terpelihara dalam dada setiap orang beriman. Sesungguhnya Allah maha menepati janji.***