2. AI Playground, yaitu laboratorium eksplorasi tempat mahasiswa serta peneliti bisa menguji berbagai model AI secara aman dan bertanggung jawab.
3. AI Connect yang menjadi jembatan praktisi dan bisnis untuk berbagi praktik terbaik serta mempercepat inovasi.
4. AI Hub yang menjadi tempat pembuktian nilai, di mana lebih dari 50 proof of concept telah dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan industri.
Melalui AI CoE, Telkom berharap dapat menghubungkan kampus, industri serta pemerintah untuk mencetak generasi AI yang siap berkarya dan berdaya saing secara global.
"AI CoE ini sejalan dengan rencana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang ingin membuka program studi baru mengenai AI.
"Sehingga, kolaborasi antara Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini sangat strategis bagi pengembangan talenta digital, khususnya di bidang AI," terang Dian.
"Kami berharap kerja sama yang terjalin antara Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dapat mencetak 113 ribu talenta digital Indonesia yang berkualitas," sambung Dian.
Sementara itu, Rektor UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. menyampaikan dukungan terhadap kerja sama Telkom dengan Kampus Muhammadiyah yang semakin luas, di mana salah satu targetnya adalah pengembangan AI Campus di seluruh kampus Muhammadiyah.
Nurmandi menyanpaikan bila AI Campus dapat memberi manfaat besar bagi kampus Muhammadiyah serta perlu diimplementasikan secara nasional agar semakin banyak penelitian dan produk AI yang dikembangkan oleh mahasiswa Muhammadiyah.
Lebih lanjut, AI Campus diharapkan dapat mencetak banyak talenta digital Muhammadiyah yang berdaya saing global.***