Sebagai informasi, Tular Nalar merupakan program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia).
Didukung oleh Google.org dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, Tular Nalar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
Tular Nalar telah menjangkau banyak kalangan yang rentan terpapar hoax, sehingga dapat diantisipasi sesegera mungkin melalui edukasi penginderaan hoaks.
Antusiasme peserta yang tinggi untuk mengikuti Kelas Kebangsaan membuat mereka jadi interaktif dan mampu mengaplikasikan penginderaan hoaks melalui gim distorsi yang diberikan dan analisis berita hoaks dengan mengaplikasikan metode kacau IDE (Isi, Diri, Emosi).
Marsha Tarigan selaku salah satu peserta menyampaikan kesan dan pesannya dalam kegiatan ini.
"Karena ini sudah mendekati Pilkada, ini membantu saya untuk bisa berpikir kritis dan terpapar hoaks.
"Saya mendapat pelajaran baru untuk menganalisis informasi itu benar atau hoaks, acara ini sangat membantu dan keren," tutur Marsha dalam wawancara.
Baca Juga: Jadwal Tayang Konco-Konco Edan, Film Bergenre Horor Komedi
Bukan hanya Marsha, beberapa peserta lainnya turut menyampaikan kesan dan pesan dalam wawancara maupun dalam refleksi pada lembar sticky notes yang dibagikan di akhir acara.
Beberapa menyampaikan saran untuk pelaksanaan Kelas Kebangsaan agar selalu berkelanjutan karena sangat edukatif dan membantu peserta dalam penginderaan hoaks dan mempersiapkan Pilkada mendatang.***